91 Imigran Asal Timur Tengah Terdampar di Kupang

 

Sebanyak 91 imigran gelap asal Timur Tengah yang hendak mencari suaka ke Australia terdampar di Desa Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (25/1).

Imigran gelap tersebut terdampar setelah perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang laut sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Kini 91 imigran itu diamankan di Polres Amfoang Utara.
"Benar, sebanyak 91 imigran gelap yang terdampar di Amfoang sejak Selasa malam kemarin," kata Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia NTT, Rindang Napitupulu di Kupang, Rabu (26/1).

91 imigran gelap tersebut, menurut dia, berasal dari Iran sebanyak tiga orang, Pakistan 6 orang, Irak 14 orang, dan Afghanistan 68 orang. Dengan rincian 4 orang di antaranya anak-anak, 75 orang pria dewasa, 7 orang perempuan dewasa dan 5 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Dia mengatakan, para imigran gelap tersebut sementara ini ditangani Polres Kupang bersama IOM. Mereka belum bisa dievakuasi ke Kupang, karena jalan darat Amfoang- Kupang terputus akibat cauca buruk. "Mereka masih ditangani di sana dan belum dievakuasi ke Kupang," katanya.

 

Tempo