Senin, 25 Oktober 2010

Perompak Somalia Bajak Kapal Tanker LPG Inggris

Mogadishu, (Analisa)
Para perompak Somalia telah membajak sebuah kapal tanker pengangkut gas alam cair (LPG) berbendera Singapura di lepas pantai Afrika Timur, kata pejabat gugus tugas anti-perompakan dan maritim regional Uni Eropa (UE), Minggu (24/10).


Andrew Mwangura dari Program Bantuan Pelaut Afrika Timur mengatakan para perompak membajak kapal MV York yang dikelola Yunani di lepas pantai Kenya Sabtu siang (23/10), kurang dari 12 jam setelah berlayar dari pelabuhan Kenya, Mombasa.

Pasukan angkatan laut Eropa, EU Navfor, mengatakan kapal itu memilik 17 awak kapal, termasuk nakhoda Jerman, dua pelaut Ukraina dan 14 Pilipina, dan dibajak 80 kilometer dari Mombasa.

"Kapal itu dibajak pada pukul 17:30 waktu setempat. Kapal itu berlayar dalam keadaan kosong setelah membongkar muatannya LPG di terminal minyak Shimanzi di Mombasa," kata Mwangura kepada Reuters.

Seorang perompak yang mengungkapkan identitasnya sebagai Hassan menjelaskan kepada Reuters melalui telepon bahwa kapal tanker sekarang sedang menuju Garad, sebuah pangkalan perompak di pantai Somalia Tengah.

Kurangnya pemerintah pusat yang efektif di negara Tanduk Afrika yang bergejolak memungkinkan perompakan tumbuh subur di lepas pantainya. Para perompak Somalia menahan 19 kapal bersama 428 sandera. Khususnya mereka mendapatkan uang tebusan bagi pembebasan mereka.
 
Kapal itu mempunyai bobot mati 5.076 ton.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar