Selasa, 19 Oktober 2010

Perompak Bebaskan 21 Pelaut Filipina

MANILA, KOMPAS.com — Sebanyak 21 pelaut Filipina selaku pekerja di kapal Liberia yang dibajak perompak Somalia telah dibebaskan pada Sabtu (16/10/2010) setelah hampir enam bulan disandera. Kabar ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Filipina, Senin. Kapal Liberia, MV Voc Daisy, dibajak untuk uang tebusan oleh perompak Somalia pada 21 April, sekitar 306 km dari lepas pantai Salalah, Oman.
   
Kementerian Luar Negeri Filipina dalam pernyataannya mengatakan, para pelaut Filipina itu dalam kondisi "kesehatan baik".
   
Kementerian itu menolak menjawab pertanyaan apakah tebusan telah dibayar untuk pembebasan para pelaut tersebut.
   
Pemerintah Filipina dalam kebijakannya tidak akan berunding atau membayar uang tebusan kepada para perompak, tetapi memberikan kebebasan kepada para pemilik kapal untuk berunding bagi pembebasan pelaut Filipina.
    
Saat ini, terdapat lebih dari 80 pelaut Filipina bekerja di enam kapal yang masih dibajak oleh perompak Somalia di Teluk Aden.
    
Kementerian Luar Negeri Filipina mengatakan, pihaknya sedang melakukan kontak intensif dengan pihak-pihak terkait setempat bagi pembebasan secepatnya terhadap para pelaut tersebut.
   
Filipina merupakan pemasok utama awak kapal dengan lebih dari 350.000 pelaut atau sekitar seperlima dari pelaut dunia.
   
Mereka bekerja di berbagai jenis kapal, seperti tanker kapal pesiar mewah, kapal dagang, dan kapal-kapal penumpang di seluruh dunia, yang kerap menjadi korban perompakan.

KOMPAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar