Minggu, 17 Oktober 2010

3 Kapal Ikan Dirampok Di Langkat Aceh

Belawan (SIB)
Aksi perompakan diikuti dengan penyanderaan nahkoda kapal penangkap ikan asal pelabuhan perikanan Gabion Belawan dengan tujuan untuk mendapatkan uang tebusan puluhan juta rupiah hingga seratusan juta rupiah akhir-akhir ini kembali kambuh. Hingga minggu kedua bulan Oktober 2010 sedikitnya 3 kapal ikan yang bertangkahan di Gudang Janda, MBF dan Gudang Bengkel menjadi korban. Hal tersebut dikatakan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indoensia (HNSI) Medan, Zulfahri Siagian SE kepada SIB Sabtu sore (16/10) melalui telepon genggamnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, selain menyandera nahkoda dengan tujuan untuk mendapatkan uang tebusan dengan jumlah tergolong banyak tersebut para pelaku yang selalu dilengkapi dengan senjata api laras panjang tersebut juga menjarah berbagai benda berharga di kapal ikan seperti radio komunikasi, satelit, computer dan ikan hasil tangkapan.
 
Semakin kerapnya terjadi aksi perompakan terhadap kapal penangkap ikan yang sedang melakukan kegiatan di kawasan perairan Langkat-Aceh merupakan gambaran bahwa saat ini kondisi keamanan laut tergolong tidak kondusif. Menurut ketua HNSI Medan, hal tersebut sangat meresahkan kalangan nelayan maupun pihak pengelola kapal penangkap ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB). Sehingga dikuatirkan pengelola kapal penangkap ikan enggan mengoperasikan kapal mereka, jika hal tersebut terjadi buntutnya banyak nelayan atau buruh nelayan yang akan kehilangan pekerjaan.
 
“Kita sangat mengharapkan kinerja TNI AL dan khususnya Pol Air agar lebih baik karena hal ini sangat dibutuhkan para nelayan. Di darat polisi sudah lebih baik dalam mengungkap aksi perampokan bersenjata api, kok di laut kurang bergigi”, ujar Zulfahri Siagian.
 
Diharapkan dalam waktu dekat pihak instansi terkait yang paling bertanggungjawab terhadap keamanan laut segera meningkatkan patroli rutin pada sejumlah perairan yang selama ini rawan aksi perompakan sehingga nelayan dapat menjalankan aktivitas mereka tanpa dihantui rasa ketakutan karena sewaktu-waktu kawanan penjahat laut bersenjata api akan “menyerang” mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar