Jumat, 11 Maret 2011

Kapal Ikan Dirompak di Selat Malaka, Nakhoda Disandera

Perompakan kapal ikan di perairan Selat Malaka kembali marak. Seorang nakhoda kapal ikan jenis pukat langgar disandera. Lokasi terjadi di sekitar pulau Pandang Kabupaten Asahan.

Informasi diperoleh di gudang ikan Karya Agung Teluk Nibung, Rabu (9/3), pemilik kapal ikan pukat langgar KM Tirta Kencana menerima laporan dari anak buah kapal (ABK), nakhoda kapal Sulaiman, warga Jalan Pasar Banjar Kecamatan Simpang Empat Asahan bersama surat kapal disandera perompak.
Dikabarkan, KM Tirta Kencana yang mengangkut awak sebanyak 32 orang berlayar selama 4 hari dan saat tiba di perairan Pulau Pandang didatangi perompak menggunakan perahu jaring.

ABK yang tidak menduga akan dirampok, terkejut ketika perompak yang menyaru sebagai nelayan tiba tiba menodongkan senjata api dan senjata tajam.

Berhasil menguasai kapal, para perompak menyendera nakhoda dan seluruh surat kapal, GPS dan alat komunikasi lainnya. Sementara kapal ikan serta 31 ABK dilepaskan dan akhirnya pulang menuju kota Tanjungbalai.

"Kami baru menerima laporan dari ABK dan saat ini kapal menuju pulang, sedang Nakhoda Sulaiman bersama surat surat kapal masih disandera perompak, namun kita masih menunggu keterangan lebih lengkap dari ABK sebab mereka masih dalam perjalanan pulang," kata pengurus KM Tirta Kencana Iwan di gudang Karya Agung.

Meskipun sudah melakukan penyanderaan, pihak perompak belum menghubungi pemilik kapal perihal tuntutan seperti yang biasa dialami kapal ikan yang dirampok.

Karena itu, pemilik kapal dan keluarga nakhodan masih menunggu perkembangan kasusnya.

"Kami belum ada menerima telepon atau apapun mengenai tuntutan perampok, tapi berharap kiranya nakhoda masih dalam keadaan selamat," katanya

Pasi Intel Lanal TBA Kapten Laut (P) Helmi membenarkan peristiwa itu dan saat ini KM Tirta Kencana belum tiba di Tanjungbalai, karena kandas di perairan Bagan Asahan. "Kita sudah menerima informasi perompakan itu. Saat ini KRI Barakuda sedang melakukan patroli ke wilayah perairan Pulau Pandang dan Selat Malaka," tuturnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar