suarasurabaya.net| Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Lasmono memimpin serah terima jabatan Komandan Batalyon Tank Amfibi–1 Marinir dari Letkol Marinir Herculanus Herry Sintarto kepada Mayor Marinir Nasrudin dalam upacara resmi di Bhumi Marinir Karang Pilang, Surabaya.
Letkol Marinir Herculanus Herry Sintarto akan menempati jabatan baru sebagai Pasops Menkav-1 Mar, sedangkan Mayor Marinir Nasrudin adalah mantan Dik Reg Seskoal XLVIII tahun 2010.
Dalam amanatnya, Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir mengatakan serah terima jabatan merupakan kebutuhan dalam dinamika organisasi. Makna penting yang terkandung dalam serah terima jabatan adalah terealisasinya upaya kaderisasi guna mendapatkan pembaruan semangat dan penyegaran pikiran serta memberikan kesempatan dan peluang bagi perwira-perwira pilihan untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuan konsepsionalnya yang lebih mantap, efisien, efektif dan produktif.
Oleh sebab itu pada setiap serah terima jabatan selalu berorentasi kepada terwujudnya perilaku organisasi yang lebih dinamis yang diharapkan dapat menghasilkan output organisasi yang lebih optimal dan outcome keprofesionalan satuan.
Lebih lanjut Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir mengatakan serah terima jabatan ini merupakan peristiwa yang sangat penting bagi Resimen Kavaleri -1 Marinir, karena Batalyon Tank Amfibi -1 Marinir merupakan salah satu kekuatan inti Resimen Kavaleri -1 Marinir dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya baik sebagai pasukan pendarat amfibi maupun sebagai salah satu komponen pembangunan bangsa, sebagai bagian dari pasukan pendarat amfibi Batalyon Tank Amfibi -1 Marinir mengemban misi pembinaan dan penggunaan kekuatannya dalam rangka sarana proyeksi kekuatan pasukan pendarat dari laut kedarat dalam operasi amfibi. Dalam pembinaan, Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir memiliki tugas pokok membina kemampuan sebagai pasukan pendarat amfibi agar bisa melakanakan tugasnya secara profesiaonal.
Sedangkan dalam penggunaan kekuatan Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir bertugas melaksanakan tugas lain yang diberikan, dalam mengaplikasikan tugas selaku bagian dari kekuatan pasukan pendarat amfibi, Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir harus mampu membina dan menyediakan kekuatan unsur ranpur dan personilnya dalam pelaksaan operasi amfibi maupun tugas pertahanan lainnya, dalam rangka terlaksananya tugas pokok dan tugas lainnya.
“Kita patut bersyukur bahwa dari waktu ke waktu Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir telah mampu melaksanakan tugas tersebut sesuai dengan tunututan yang berkembang termasuk selama kepemimpinan Letkol Herculanus.
Letkol Marinir Herculanus Herry Sintarto akan menempati jabatan baru sebagai Pasops Menkav-1 Mar, sedangkan Mayor Marinir Nasrudin adalah mantan Dik Reg Seskoal XLVIII tahun 2010.
Dalam amanatnya, Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir mengatakan serah terima jabatan merupakan kebutuhan dalam dinamika organisasi. Makna penting yang terkandung dalam serah terima jabatan adalah terealisasinya upaya kaderisasi guna mendapatkan pembaruan semangat dan penyegaran pikiran serta memberikan kesempatan dan peluang bagi perwira-perwira pilihan untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuan konsepsionalnya yang lebih mantap, efisien, efektif dan produktif.
Oleh sebab itu pada setiap serah terima jabatan selalu berorentasi kepada terwujudnya perilaku organisasi yang lebih dinamis yang diharapkan dapat menghasilkan output organisasi yang lebih optimal dan outcome keprofesionalan satuan.
Lebih lanjut Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir mengatakan serah terima jabatan ini merupakan peristiwa yang sangat penting bagi Resimen Kavaleri -1 Marinir, karena Batalyon Tank Amfibi -1 Marinir merupakan salah satu kekuatan inti Resimen Kavaleri -1 Marinir dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya baik sebagai pasukan pendarat amfibi maupun sebagai salah satu komponen pembangunan bangsa, sebagai bagian dari pasukan pendarat amfibi Batalyon Tank Amfibi -1 Marinir mengemban misi pembinaan dan penggunaan kekuatannya dalam rangka sarana proyeksi kekuatan pasukan pendarat dari laut kedarat dalam operasi amfibi. Dalam pembinaan, Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir memiliki tugas pokok membina kemampuan sebagai pasukan pendarat amfibi agar bisa melakanakan tugasnya secara profesiaonal.
Sedangkan dalam penggunaan kekuatan Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir bertugas melaksanakan tugas lain yang diberikan, dalam mengaplikasikan tugas selaku bagian dari kekuatan pasukan pendarat amfibi, Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir harus mampu membina dan menyediakan kekuatan unsur ranpur dan personilnya dalam pelaksaan operasi amfibi maupun tugas pertahanan lainnya, dalam rangka terlaksananya tugas pokok dan tugas lainnya.
“Kita patut bersyukur bahwa dari waktu ke waktu Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir telah mampu melaksanakan tugas tersebut sesuai dengan tunututan yang berkembang termasuk selama kepemimpinan Letkol Herculanus.
Walaupun dihadapkan pada keterbatasan sumber daya, Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir tetap mampu menggelar sesuai dengan komitmen pimpinan,” papar Kolonel Marinir Lasmono, mengutip siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (07/01).
Menghadapi masa depan yang sarat dengan dengan kemajuan ilmu pengatahuan dan tehnologi serta perkembangan lingkungan Strategis dan dinamis maka setiap prajurit Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir dituntut lebih mawas diri dan antisipasif dengan cara meningkatkan profesionalisme, dan kesiap tempurannya sehingga mampu melaksanakan setiap tugas yang diberikan kepadanya. Pemimpin yang bijak adalah pemimpin yang dapat mentransformasikan kendala menjadi peluang dan kelemahan menjadi kekuatan, kesemua ini akan tercapai apabila suatu kesatuan dipimpin oleh komandan yang tangguh berani dan jujur yang mampu membawa kesatuannya melaksanakan berbagai tugas dengan profesional dan proporsional.
Menghadapi masa depan yang sarat dengan dengan kemajuan ilmu pengatahuan dan tehnologi serta perkembangan lingkungan Strategis dan dinamis maka setiap prajurit Batalyon Tank Amfibi – 1 Marinir dituntut lebih mawas diri dan antisipasif dengan cara meningkatkan profesionalisme, dan kesiap tempurannya sehingga mampu melaksanakan setiap tugas yang diberikan kepadanya. Pemimpin yang bijak adalah pemimpin yang dapat mentransformasikan kendala menjadi peluang dan kelemahan menjadi kekuatan, kesemua ini akan tercapai apabila suatu kesatuan dipimpin oleh komandan yang tangguh berani dan jujur yang mampu membawa kesatuannya melaksanakan berbagai tugas dengan profesional dan proporsional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar