Sebagai negara yang diakui sebagai negara kepulauan, tentunya semangat. untuk menjadi negara maritim sangatlah besar, namun saat ini Indonesia sepertinya kehilangan pola untuk menjadi negara maritim yang benar-benar kuat dan mandiri.
“Semangat maritim sudah menggelora di bumi pertiwi tercinta ini. Tapi, semangat maritim menjadi luntur karena pola hidup dan orientasi bangsa dibelokan dari orientasi mairitim ke orientasi darat,” kata Direktur Eksekutif Indonesia. Maritim Institute (IMI), Y Paonganan di Jakarta, Selasa (30/11/2010).
Mencermati istilah tentang negara maritim, lanjut Paonganan, Indonesia belum bisa dikatagorikan, masih sebatas negara kepulauan. Jika ada kesepahaman dan ada komitmen para pemimpin bangsa ini untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar dan kuat serta. disegani dunia Internasional, peluangnya sangatlah besar.
“Modal dasar sebagai Negara Kepulauan dengan posisi strategis serta kekayaan sumberdaya alam yang begitu melimpah memberikan peluang yang sangat besar bagi Indonesia untuk merealisasikan ‘kodrat Tuhan’ untuk menjadikan Indonesia sebagai. bangsa yang besar dan paling strategis di dunia. Selain itu juga bisa lebih. dimaksimalkan pencapaian cita-cita bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur,” paparnya.
Perjuangan menuju negara maritim memang tidak mudah. Akan tetapi, sambung Paonganan, bila seluruh bangsa memiliki kesamaan visi dan kebulatan tekad maka,bukanlah hal yang mustahil.
Deklarasi Djuanda 1957 dan UNCLOS 1982 memberikan peluang yang besar bagi bangsa Indonesia untuk diimplementasikan secara serius melalui kebijakan-kebijakan pembangunan nasional yang memprioritaskan orientasi yang berbasis maritim.
“Melahirkan kebijakan pembangunan melaui perundang-undangan, pembangunan. Kekauatan armada pertahanan, armada perdagangan, industri dan jasa maritim yang ditunjang penguasaan Iptek merupakan upaya serius yang harus segera dilakukan. Menuju Indonesia sebagai negara maritim, jaya di laut, sejahtera. di darat dan perkasa di Udara,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar