Rabu, 26 Januari 2011

KSAL Jamin Pengamanan Selat Malaka Bebas Kepentingan Amerika

foto 
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Soeparno menjamin pengamanan Selat Malaka terbebas dari kepentingan Amerika Serikat, kendati negara adidaya tersebut berperan dalam membantu pengamanan jalur pelayaran laut internasional itu.
Pengamanan Selat Malaka, kata Soeparno, hanya dilakukan secara tripartit antar tiga negara, yakni Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

"Kita bersama Singapura dan Malaysia, Amerika tidak ada," kata Soeparno dalam konferensi pers usai membuka Rapat Pimpinan TNI AL di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Selasa 25 Januari 2011. "Justru Amerika mau masuk, kita keberatan. Wong ini daerah kita."

Seperti diketahui, Pemerintah RI dan AS telah menjalin kerjasama pengamanan wilayah laut Selat Malaka. Bentuk kerjasama yang diberikan Amerika, adalah membantu peralatan pengamanan laut. Salah satunya adalah membantu pembangunan 5 unit radar sistem pengintaian maritim terintegrasi atau Integrated Maritime Surveillance System (IMSS) di Selat Malaka.

"Membantu radar dan sebagainya, tapi membantu untuk patroli, tidak ada," ujar Soeparno. Patroli pengamanan dilakukan oleh tiga negara, yakni Indonesia, Singapura dan Malaysia. Setiap tahun, angkatan laut ketiga negara rutin menggelar patroli koordinasi bersama.

Selat Malaka terletak di antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka. Selat sepanjang sekitar 800 kilometer itu menghubungkan Samudera Hindia (barat Asia) dan Samudera Pasifik (Asia Timur). Selat ini telah menjadi salah satu jalur perdagangan dunia sejak zaman kerajaan di Indonesia.
Kini, Selat Malaka merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia yang dilayari lebih dari 50 ribu kapal yang mengangkut hampir seperlima komoditas di dunia.

Informasi dari Biro Maritim Internasional (IMB) mengatakan pembajakan di kawasan Asia Tenggara mengalami penurunan sebesar 70 persen karena pelaksanaan patroli bersama antara Indonesia, Malaysia dan Singapura di Selat Malaka. Operasi bersama itu digelar sejak tahun 2004.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar