KRI Frans Kaisiepo-368 akhirnya merapat di dermaga The Port of Beyrouth pada Jumat (22/10), disambut dengan bangga oleh beberapa perwakilan masyarakat Indonesia yang berada di Lebanon. KUAI (Kuasa Usaha Ad-Interim) KBRI Lebanon Bapak R. Arief Rahman didampingi HOC (Head of Counselor) KBRI Beirut Bapak Sumaryanto, Penasehat Kontingen ‘Garuda’ Indonesia yang juga menjabat sebagai Wakil Komandan Sektor Timur UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) Kolonel Inf Surawahadi; Atase Pertahanan Militer yang khusus datang dari Cairo Mesir Kolonel Laut (P) R. Teguh Isgunanto beserta isteri Ibu Lisa Isgunanto; Wadansatgas Indobatt Letkol Mar Guslin Kamase; serta Wadan SEMPU (Sector East Military Police Unit) Letkol PM Sessa Sugardo, M.Eng.
Komandan KRI Letkol Laut (P) Wasis Priyono,ST lulusan Akademi Angkatan laut tahun 1991, menahkodai KRI Frans Kaisiepo-368 dan memimpin seratus personil militer TNI Angkatan Laut, merapat di dermaga The Port of Beyrouth pukul 09.30 waktu Lebanon. Sesaat setelah menjejakkan kakinya ke dermaga, Komandan kapal kelahiran Mojokerto empat puluh empat tahun lalu ini, berjabat-tangan dengan para pejabat sipil maupun militer yang datang menyambut kapal perang Indonesia ini yang rencananya bertugas selama enam bulan kedepan.
Pertemuan akrab serta penuh kebanggaan di Lounge-Room perwira diawali oleh Athan Militer Mesir Kolonel Laut (P) R. Teguh Isgunanto dengan memberikan sambutan singkatnya serta memperkenalkan Letkol Laut (P) Wasis Priyono, ST selaku Komandan KRI Frans Kaiseppo. Selanjutnya memberikan pula sambutannya. Dalam pidato perkenalannya, Komandan KRI menyampaikan bahwa jumlah keseluruhan personil satgas yang nantinya akan mendukung MTF UNIFIL ini berjumlah 100 personil terdiri dari tiga puluh perwira, empat puluh tiga personil bintara, dua puluh personil tamtama didukung oleh Heli-Crew sebanyak tujuh personil.
Dalam sambutannya, Penasehat Kontingen Garuda Indonesia, Kolonel Inf Surawahadi mewakili Komandan Kontingen Kolonel Inf Restu Widiyantoro; mengucapkan ‘Selamat Datang’ di dalam penugasan misi UNIFIL. Selain itu, mengungkapkan rasa kebanggaannya akan kehadiran KRI Frans Kaisiepo-368 di Lebanon. Sebab, menurutnya, keberadaan KRI Frans Kaisiepo di UNIFIL ini akan menampilkan kesatuan yang solid diantara tiga angkatan yakni TNI AD, AL dan AU. “Kita semua berharap, semoga selama penugasan disini akan berjalan dengan tenang, serta selamat sampai akhir penugasan”, ujar Kolonel Inf Surawahadi mengakhiri sambutannya.
Demikian pula, KUAI KBRI Lebanon di Beirut Bapak R. Arief Rahman menyampaikan pula ucapan ‘Selamat Datang’ bagi seluruh personil KRI Frans Kaisiepo-368, serta berjanji akan senantiasa bersedia membantu apabila diperlukan bagi kelancaran pelaksanaan tugas operasi di sepanjang pesisir pantai Lebanon yang berbatasan langsung dengan Israel.
KRI Frans Kaisiepo-368 adalah kapal perang ‘Sigma Corvette 9113 Combat System’. Berjenis korvet dengan tahun pembuatan 2008 di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding di negeri kincir angin Belanda. Sigma akronim dari Ship Integrated Geometrical Modularity Approach. Diperlengkapi dengan persenjataan Meriam 76mm super rapid, torpedo B515, Exocet MM40, dan Tetral. Dengan panjang 90,71 m serta lebar maksimal 13,02 m memiliki kecepatan maksimum 28 knots (kondisi pada sea trial). Kapal perang ini dilengkapi pula pesawat Heli dengan pilot Kapten (Pnb) Adolfa Jambormias, didukung oleh Co-Pilot Lettu (Pnb) Erich Yulianto. Kapal ini menggantikan KRI Diponegoro yang pada waktu yang lalu tergabung dalam MTF UNIFIL. Nama kapal ini diambil dari nama salah satu pahlawan nasional asal daerah Biak Papua yaitu Frans Kaisiepo yang pernah menjabat sebagai Gubernur Papua dari tahun 1963 sampai dengan tahun 1969.
Dalam pertemuan ini pula, Komandan KRI kedatangan tamu Colonel Anis Fayad selaku Head of Port Security General yang bertanggungjawab atas seluruh aktivitas yang berlangsung di dermaga The Port of Beyrouth ini. Diakhir kegiatan, Wakil Komandan Satuan Tugas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-D/ UNIFIL (Indonesian Battalion/ Indobatt) Letkol Mar Guslin dengan Komandan Satuan Tugas KRI Frans Kaisiepo Kontingen Garuda XXVIII-B/ UNIFIL Letkol Laut (P) Wasis Priyono,ST berkesempatan untuk saling bertukar plakat satgas. Selanjutnya, atas undangan Kolonel Laut (P) R. Teguh Isgunanto; seluruh perwira satgas Konga 28-B ini beserta tamu baik sipil maupun militer yang ada, menuju Restaurant Chopstik untuk jamuan makan siang bersama, sebagai tanda ungkapan syukur atas tibanya KRI Frans Kaisiepo-368 dengan selamat dalam penugasan misi perdamaian di Lebanon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar