
VIVAnews -- Aksi penghadangan dan penembakan oleh orang tak dikenal masih terus terjadi di Papua, kali ini disekitar Kampung Nafri Kota Jayapura, Minggu 28 November sekitar pukul 10.30 WIT.
Penembakan ini menewaskan seorang warga bernama Iswanto. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Iswanto bersama istrinya Dian Novita saat itu dalam perjalanan dari Abepura ke Koya. Rencananya mereka akan menghabiskan libur akhir pekan dengan memancing.
Penembakan ini menewaskan seorang warga bernama Iswanto. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Iswanto bersama istrinya Dian Novita saat itu dalam perjalanan dari Abepura ke Koya. Rencananya mereka akan menghabiskan libur akhir pekan dengan memancing.
Namun, saat berada di Kampung Nafri, tiba-tiba empat orang bersenjata api menghadang mereka dan menembakkan peluru.
Dian Novita terkena tembakan di bagian tangan kanan dan helmnya berlubang.
Sedangkan Iswanto yang ditembak dibagian dada, ia tewas seketika. Setelah menambak, kelompok tak dikenal itu menghilang masuk ke hutan.
Pasangan suami istri kemudian diusung oleh warga yang kebetulan melintas, menuju RS Abepura.
Beberapa jam kemudian, Kelompok penembak yang sama ternyata kembali muncul. Kali ini mereka menghadang dan menembak Deby Diana (26), warga Kamkey Abepura.
Deby yang menaiki sepeda motor bernomor DS 5049 AD saat itu menuju ke Pantai Holtekamp untuk berwisata. Ia tertembak di bagian lengan. Setelah melakukan aksinya, para pelaku kembali masuk hutan. Sementara korban Deby Diana saat ini di rawat di Puskesmas Koya.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Kepolisian terkait aksi penembakan beruntun tersebut. Polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Panglima OPM wilayah Perbatasan RI-PNG, Jenderal Lambertus Pekikir belum bisa dikonfirmasi apakah kelompoknya bertanggung jawab atas aksi tersebut. Telepon genggamnya tak aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar