Rabu, 09 Maret 2011

Heli China Dekati Kapal Perang Jepang

TOKYO (Suara Karya): Jepang, Selasa mengajukan protes setelah helikopter China mengudara dengan jarak dekat di atas salah satu kapal perusak milik negeri Sakura yang terjadi tak jauh dari ladang gas di Laut China Timur yang diklaim kedua pihak. 
Menteri Pertahanan Toshimi Kitazawa menyebut manuver udara pada Senin sebagai "tindakan yang sangat berbahaya", mengatakan Tokyo memprotes ke Beijing dalam konfrontasi tegang terkini antara kedua raksasa Asia. 
 
"Pemerintah Jepang telah meminta China melalui jalur diplomatik untuk mencegah tabrakan tidak disengaja dan insiden lain yang tidak dapat dipastikan," kata Menhan. Helikopter tersebut, yang memiliki tanda Administrasi Laut Negara China, mengudara 40 meter di atas dan 70 meter di sebelah kapal perusak Samidare, saat dalam misi patroli, kata para pejabat Jepang. 
 
Insiden menegangkan tersebut terjadi di dekat lapangan gas yang sudah lama dipersengketakan, disebut Shirakaba oleh Jepang dan Chunxiao oleh China, berlokasi tak jauh dari tengah titik zona ekonomi eksklusif yang diklaim oleh masing-masing negara. 
 
Di tengah pertikaian diplomatik yang memanas tahun lalu, Jepang menuduh China secara sepihak memulai pembangunan di wilayah tersebut, meski dalam permulaan persetujuan bilateral akan melakukan eksplorasi bersama pada lapangan gas tersebut. 
 
Helikopter China itu dua kali pada April tahun lalu mendekati kapal angkatan laut Jepang yang dikirim untuk mengawasi manuver China di dekat kepulauan Jepang. Jepang juga sudah berulang kali mengirimkan sejumlah jet tempur dalam beberapa bulan ini sejak pesawat China mendekati wilayah udara dekat gugusan pulau tanpa penduduk yang masih sengketa, dikenal sebagai Senkaku oleh Jepang dan Diaoyu oleh China, di Laut China Timur. 
 
Sengketa perbatasan meningkat pada September tahun lalu setelah Jepang menahan kapten kapal nelayan China yang bertabrakan dekat dengan kepulauan tersebut.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar