BELAWAN (SINDO) – Petugas patroli Departemen Perikanan dan Kelautan Belawan menangkap enam kapal berbendera Malaysia saat berada di perairan Selat Malaka karena mencuri kemarin.
Keenam kapal tersebut kini telah diamankan di Dermaga Gabion, Belawan, beserta 28 anak buah kapal (ABK) dan ikan seberat 5 ton lebih.
Keenam kapal tersebut kini telah diamankan di Dermaga Gabion, Belawan, beserta 28 anak buah kapal (ABK) dan ikan seberat 5 ton lebih.
Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan Mukthar mengatakan, keenam kapal berikut awaknya telah diamankan karena melakukan penangkapan ikan di laut Indonesia secara ilegal. “Kami mengamankan enam kapal beserta 28 ABK-nya,” tandasnya. Kepala Operasional Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan Poniman menambahkan, kapal nelayan itu sudah menjadi target operasi (TO) mereka karena sering melakukan penangkapan ikan di wilayah perbatasan perairan Indonesia tanpa izin.
“Seluruh nakhoda kapal beserta ABK-nya kini kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya. Menurutnya, enam kapal motor berbendera Malaysia itu memiliki 28 ABK yang berkewarganegaraan Thailand dan Myanmar. Dari 28 ABK yang diamankan itu, tidak ada satu pun yang bisa berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Karena itu, hal ini sangat menyulitkan petugas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Memang setiap ABK yang kami tangkap rata-rata berkewarganegaraan Myanmar dan Thailand,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang pelaku yang diamankan, Wong So, 12, warga Myanmar mengaku hanya ikut dengan ayahnya mencari ikan.
“Seluruh nakhoda kapal beserta ABK-nya kini kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya. Menurutnya, enam kapal motor berbendera Malaysia itu memiliki 28 ABK yang berkewarganegaraan Thailand dan Myanmar. Dari 28 ABK yang diamankan itu, tidak ada satu pun yang bisa berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Karena itu, hal ini sangat menyulitkan petugas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Memang setiap ABK yang kami tangkap rata-rata berkewarganegaraan Myanmar dan Thailand,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang pelaku yang diamankan, Wong So, 12, warga Myanmar mengaku hanya ikut dengan ayahnya mencari ikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar