Kamis, 02 Desember 2010

Assange di Inggris, Tidak Bisa Ditangkap

LONDON, KOMPAS.com — Pemimpin WikiLeaks, Julian Assange, lolos dari penangkapan di Inggris karena Pemerintah Swedia membuat kesalahan dalam menulis surat perintah penangkapan terhadapnya, demikian diberitakan harian The Times, Kamis (2/12/2010).

Harian itu mengatakan, polisi Inggris tahu lokasi si pembocor rahasia itu berada, diyakini di sebuah lokasi di tenggara Inggris, tapi tidak bisa bertindak karena surat perintah penangkapannya salah. Pihak berwenang Swedia menerbitkan surat perintah, terkait dengan dugaan pelanggaran seksual, pada 19 November lalu, sehari sebelum Interpol menempatkan dia dalam daftar pencarian mereka. Namun, sumber polisi mengatakan kepada harian itu bahwa surat perintah itu tidak dapat diterapkan. "Itu bukan surat perintah yang benar sehingga kami tidak dapat bertindak berdasarkan surat itu," kata sumber tersebut.

Pengacara Assange yang berbasis di Inggris, Mark Stephens, mengatakan, pihak berwenang tahu keberadaan kliennya. "Polisi tahu bagaimana menemukan dia, seperti halnya jaksa Swedia. Namun, tak seorang pun tampaknya berminat untuk memberi tahu kami apa yang sedang terjadi," katanya.

Assange tidak terlihat sejak WikiLeaks, di mana Assange menjadi juru bicara serta pemimpin redaksinya, mulai merilis lebih dari 250.000 dokumen resmi AS pada hari Minggu lalu. Aksi WikiLeaks itu membuat AS berang.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar