TNI AL Selamatkan 4 Kapal yang Tertimpa Musibah di Laut

Empat kapal nelayan berbendera Indonesia berikut anak buah kapalnya masing-masing KM Nelayan R8, dan 3 buah kapal kayu jenis boad pancing berhasil diselamatkan TNI AL dari musibah di laut di berbagai tempat yang berbeda.

 

KRI Kalahitam-828 dari jajaran Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat yang tengah melaksanakan patroli rutin di perairan Riau berhasil menyelamatkan KM Nelayan R8 mengalami kecelakaan di perairan tersebut pada posisi 00 23 800 U – 103 46 400 T karena ditabrak oleh tongkang yang ditarik tug boat yang hingga saat ini belum diketahui nama, pemilik serta keberadaannya. Akibat tabrakan antar kapal tersebut, kapal nelayan berbendera Indonesia dengan bobot 4 GT yang dinakhodai oleh Rolit Sitorus, tenggelam.  Dari 5 orang ABK, 3 orang berhasil diselamatkan, sedangkan 2 orang nelayan lainnya bernama Aris dan Wanda masih dalam pencarian.

 

Berikutnya kapal patroli terbatas Lantamal IX Ambon KAL Hutumuri berhasil menyelamatkan seorang nelayan bernama Pattihauwan yang tengah terapung-apung dengan perahu terbalik karena ditabrak ikan besar pada posisi 03 42 10 S–128 09 00 T di sekitar perairan Teluk Dalam Ambon. Korban berhasil dievakuasi dengan selamat.

 

Selanjutnya di perairan Kuala Baru, Singkil, Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, anggota TNI AL yang bertugas di Pos Angkatan Laut (Posal) Singkil berhasil menyelamatkan seorang nelayan yang tertimpa musibah perahu terbalik akibat cuaca buruk. Nelayan bernama Burka berhasil diselamatkan, sedangkan Juping, rekannya, belum ditemukan. Sampai saat ini anggota Posal Singkil bersama masyarakat nelayan setempat masih melanjutkan pencarian.

 

Kemudian kapal patroli terbatas KAL Patkamla II.2-03 dari jajaran Lantamal II Padang juga berhasil menyelamatkan tiga orang nelayan akibat perahunya tenggelam karena cuaca buruk. Nelayan bernama Kapi, Hendri Gunawan dan Dodi berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat di perairan Pulau Pisang pada posisi 00 59 00 S – 100 20 00 T, sedangkan perahunya berjenis kapal kayu telah tenggelam.

 

Dispenal