Selasa, 08 Mei 2012

Pemerintah susun program 10.000 radio untuk perbatasan


Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) sedang menyusun program 10.000 radio murah untuk masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan guna memudahkan mereka memperoleh akses informasi, kata Menkominfo Tifatul Sembiring di Jakarta, Senin.

"Saya punya program radio murah bagi masyarakat di daerah perbatasan. Tidak terlalu mahal `receiver`-nya dan bukan radio yang terlalu bagus," kata Tifatul usai membuka acara Konferensi Radio Asia di Jakarta.

Program 10.000 radio tersebut, tambahnya, dapat mendorong masyarakat daerah perbatasan untuk mendapatkan informasi terkini di tengah kemajuan teknologi penyiaran di tanah air. Radio tersebut rencananya akan dijual dengan harga Rp10.000 per unit, sehingga tidak terlalu mahal bagi masyarakat di perbatasan.

"Kalau harganya sekira Rp10.000 dan ada 10.000 unit radio, maka anggaran yang diperlukan sekira Rp100 juta. Anggaran sebesar itu tidak mahal dan bermanfaat bagi penyediaan akses informasi kepada seluruh masyarakat," jelas Tifatul.

Tifatul mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pembicaraan dan kesepakatan secara lisan dengan perusahaan produsen radio, namun dia belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai perjanjian tersebut.

"Nanti kalau sudah ada perjanjian secara hitam di atas putih akan saya jelaskan lebih lanjut," katanya.

Dia menambahkan bahwa program 10.000 radio murah itu akan diprioritaskan bagi masyarakat di kawasan Indonesia bagian timur, seperti Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.

Tifatul mengatakan bahwa tantangan radio penyiaran di Indonesia saat ini dihadapkan pada kecepatan penyebarluasan informasi yang diterima oleh publik. Dengan jumlah lebih dari 1.250 stasiun radio swasta dan radio komunitas di Indonesia, lanjutnya, para pelaku dunia penyiaran dapat mengimbangi kemajuan teknologi yang terus berkembang.

Oleh karena itu, katanya, radio penyiaran diharapkan dapat melakukan pengembangan dengan melalui konvergesi media. Era konvergensi media merupakan suatu terobosan yang menggabungkan sistem informasi teknologi, penyiaran dan telekomunikasi.

Konferensi Radio Asia 2012 merupakan konferensi radio Asia ketujuh yang diikuti oleh sekira 150 peserta dari 60 negara. Konferensi yang berlangsung selama tiga hari itu, salah satunya membahas mengenai solusi untuk permasalahan yang sedang dihadapi oleh lembaga radio penyiaran di Asia.

Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar