Senin, 20 Desember 2010

Panglima TNI Pantau WikiLeaks

Panglima TNI Pantau WikiLeaks

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--WikiLeaks lewat media Australia pekan lalu sempat mengungkapkan sejumlah dokumen terkait Indonesia. Bagaimana TNI menanggapinya? Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan TNI terus memantau bocoran dokumen WikiLeaks.

"Kami terus memilah dokumen yang disebarkan WikiLeaks, terutama yang menyangkut TNI," kata Agus, Senin (20/12), disela-sela Seminar "Membangun Kembali Pusat Kekuatan Strategik (Trategic Center of Gravity) Bangsa Indonesia dalam Rangka Menghadapi Ancaman Globalisasi Abad 21".

Pekan lalu harian The Age dan Sydney Morning Herald mengungkapkan sejumlah dokumen yang bersinggungan dengan TNI. Beberapa diantaranya seperti keinginan agar Kopassus kembali mendapat pelatihan dengan Amerika Serikat dan Yunus Yosfiah mendapat 'persona non grata' oleh Australia.

Menhan, Purnomo Yusgiantoro, sebelumnya mengatakan bocoran WikiLeaks tidak akan mengganggu hubungan bilateral negara-negara yang disebutkan dalam dokumen.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar