BRIGJEN MAR ARIF SUHERMAN JADI DANLANTAMAL III

Jakarta, 3/12/2010 (Kominfo Newsroom) Jabatan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III beralih dari Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul ke Brigjen Marinir TNI Arief Suherman, dan serahterima jabatan dipimpin Panglima Armada Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Hari Bowo di Mako Lantamal III Jakarta, Jumat (3/12).

Pangarmbar dalam amanatnya mengatakan sertijab mengandung makna penting bagi kesinambungan pembinaan dan upaya pengembangan organisasi, pada satu sisi merupakan suatu proses pembinaan personel dalam rangka memotivasi dan memacu semangat untuk maju berkembang dalam kompetisi yang sehat.
 

Karena itu sertijab bukan sekedar seremonial belaka , namun harus dilihat sebagai suatu kehormatan serta amanat untuk meraih reputasi dan prestasi dalam jabatan baru..
 

"Disisi lain melalui sertijab diharapkan mampu menciptakan suasan baru dalam lingkungan yang lebih kondusif dan mampu melahirkan ide-ide segar dan konseptual sehingga kinerja organisasi akan semakin efektif dan terus bergerak dinamis dari waktru ke waktu," katanya.
 

Menurutnya, keberadaan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut memiliki peran yang sangat penting bagi terselenggaranya tugas-tugas TNI AL, mengingat tugas Lantamal selaku pelaksana komando dukungan Koarmada harus mampu menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi sebagai satuan operasi TNI AL secara tepat baik kualitas dan kuantitas.
 

Hari mengatakan, TNI Angkatan Laut dihadapankan kepada kompleksitas ancaman yang berkembang dewasa ini, karena itu kesiapan operasional AL merupakan suatu tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi oleh karena Lantamal III sebagai salah satu pangkalan utama AL di wilayah Barat dituntut senantiasa siap memberikan dukungan bagi unsur-unsur TNI AL yang beroperasi di wilayah kerjanya.
 

Sementara itu dibidang keamanan laut pangkalan TNI AL mempunyai tugas dan tanggungjawab menjaga meciptakan stabilitas keamanan perairan diwilayah tanggungjawabnya termasuk pembinaan kompunen maritim dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
 

Wilayah kerja yang menjadi tanggungjawab Lantamal III yaitu perairan Selat Sunda sampai Bangka Belitung merupakan perairan yang sangat strategis mengingat potensi kandungan sumber daya alam yang tinggi, serta jalur Alki satu yang digunakan sebagai jalur pelayaran internasional.
 

"Kondisi ini memicu terjadinya berbagai gangguan keamanan dilaut dan ancaman berupa pelanggaran wilayah untuk itu perlu pengawasan yang lebih intensif dalam rangka menjaga meciptakan stabilitas keamanan dan kepentingan negara di laut," katanya.
 

Namun demikian, memahami kompleksitas permasalahan dan tugas-tugas yang diemban Lantamal III telah mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan tuntutan yang berkembang.
 

Prestasi yang dicapai telah membentuk citra positif bagi Koormabar dan TNI AL secara keseluruhan. Kesemuanya itu berkat tingginya etos kerja dan semangat pengabdian Lantamal III yang berupaya memenuhi tugas yang diembanya memotivasi dan maju berkembang. 

 

Kominfo