Jumat, 03 Desember 2010

Menko Polhukam Perintahkan Menkominfo dan Kemlu Pantau WikiLeaks

Jakarta - Menko Polhukam Djoko Suyanto memerintahkan kepada Menkominfo dan Kemlu untuk memantau WikiLeaks, menyusul rencana pembocoran 3.059 kawat diplomatik dari Kedubes AS di Jakarta dan Konjen AS di Surabaya oleh situs whistleblower tersebut.

"Sekarang saya sudah memerintahkan kepada Menkominfo dan Kemlu untuk melihat apa saja isi dari WikiLeaks itu," kata Djoko di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (3/12/2010).

Djoko menuturkan, data tersebut ada klasifikasinya seperti rahasia, terbatas, maupun yang terbuka. "Dari itu nanti kita collect isinya apa. Sampai sekarang kita kan belum tahu," papar Djoko.

Selanjutnya, akan dianalisa apakah data-data yang dipublikasikan WikiLeaks tersebut memang juga menjadi concern pemerintah.

"Baru nanti tindakan selanjutnya adalah bagaimana menyikapi itu. Setelah kita tahu betul yang dirilis itu apa, kita kan belum tahu yang dirilis itu apa," imbuhnya.

Adakah kerjasama dengan pemerintah AS tentang hal ini? "Oh iya pasti. Ini sebenarnya kan yang dibocorkan dokumennya Amerika," jawab Djoko.

Hingga hari ke-6 sejak WikiLeaks membocorkan ribuan file, belum ada dokumen dari Jakarta yang dimuat.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar