MAGELANG--MICOM: Puluhan anggota Marinir membersihkan jalan dari abu vulkanis Gunung Merapi yang menempel secara lekat di jalan utama Ibu Kota Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, di Kota Mungkid, Senin (8/11).
"Kami turunkan sekitar 60 personel untuk membersihkan abu Merapi terutama di jalan utama di Kota Mungkid ini," kata Komandan Komi Satgas Merapi, Letnan Satu Alex Zulkarnain, di sela memimpin anggotanya membersihkan abu di kawasan itu, di Magelang.
Anggotanya menggunakan sekop dan belati mengeruk abu yang melekat di jalan itu kemudian mengumpulkan abu itu berbagai tempat di tepi jalan setempat. Ia menjelaskan, personilnya juga melanjutkan pembersihan abu di kawasan jalan Mertoyudan dan Muntilan. "Informasi yang kami terima dari pemerintah daerah supaya abu ini dikumpulkan di tepi jalan dan taman kota karena bisa menyuburkan tanah," katanya.
Letusan Gunung Merapi sejak sekitar dua pekan terakhir ditandai dengan semburan awan panas, luncuran lava pijar, dan hujan abu cukup intensif mengakibatkan berbagai ruas jalan di Kabupaten Magelang dan sekitarnya tertutup abu. Abu Merapi itu melekat di jalan bercampur dengan air hujan yang turun beberapa hari lalu.
Para pengendara berbagai kendaraan bermotor melewati jalan-jalan itu secara hati-hati agar tidak tergelincir. Masyarakat pemakai jalan juga mengenakan masker karena debu beterbangan di jalan.
Mereka juga menyalakan lampu kendaraannya karena jarak pandang cukup pendek oleh debu yang beterbangan. Jalan dan pepohonan di kompleks Pemkab Magelang di Kota Mungkid juga tertutup abu, cukup banyak dahan pohon yang patah di berbagai sudut perkantoran pemerintahan itu.
Anggotanya menggunakan sekop dan belati mengeruk abu yang melekat di jalan itu kemudian mengumpulkan abu itu berbagai tempat di tepi jalan setempat. Ia menjelaskan, personilnya juga melanjutkan pembersihan abu di kawasan jalan Mertoyudan dan Muntilan. "Informasi yang kami terima dari pemerintah daerah supaya abu ini dikumpulkan di tepi jalan dan taman kota karena bisa menyuburkan tanah," katanya.
Letusan Gunung Merapi sejak sekitar dua pekan terakhir ditandai dengan semburan awan panas, luncuran lava pijar, dan hujan abu cukup intensif mengakibatkan berbagai ruas jalan di Kabupaten Magelang dan sekitarnya tertutup abu. Abu Merapi itu melekat di jalan bercampur dengan air hujan yang turun beberapa hari lalu.
Para pengendara berbagai kendaraan bermotor melewati jalan-jalan itu secara hati-hati agar tidak tergelincir. Masyarakat pemakai jalan juga mengenakan masker karena debu beterbangan di jalan.
Mereka juga menyalakan lampu kendaraannya karena jarak pandang cukup pendek oleh debu yang beterbangan. Jalan dan pepohonan di kompleks Pemkab Magelang di Kota Mungkid juga tertutup abu, cukup banyak dahan pohon yang patah di berbagai sudut perkantoran pemerintahan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar