
JAKARTA - Kapal Patroli Kawal Rudal (PKR) 105m yang pada Agustus lalu dilaunching Menhan Purnomo Yusgiantoro bersama KSAL dan perwakilan Galangan Kapal Belanda, Damen, hingga kini telah memasuki tahap desain konstruksi dan struktur kapal, dijadwalkan tahap ini akan selesai pada akhir tahun 2010 ini. Proses pembangunannya dijadwalkan selesai pada tahun 2014.
Tidak dipungkiri ini merupakan langkah besar Kementrian Pertahanan dalam merevitalisasi Industri pertahanan bidang maritim, PT.PAL. Proyek PKR bisa dibilang merupakan proyek pengganti Korvet nasional yang pernah di cetuskan KSAL lama, Bernard Kent Sondakh. Ide proyek Korvet Nasional muncul setelah adanya larangan negara Jerman kepada Indonesia untuk menggunakan armada kapal perangnya (Korvet Parchim) saat Aceh dalam kondisi Operasi Militer.
Guna mengakomodasi keinginan TNI AL tersebut, dalam prosesnya PT.PAL sempat bermitra dengan shipyard asal Italia untuk mengakuisisi Korvet Commandante Class menjadi basis pembangunan Korvet Nasional lengkap dengan program alih teknologinya. Namun setelah lama tidak ada kejelasan akhirnya bergulir proyek PKR dimana basis pengembangannya mengadopsi modul kapal perang Sigma buatan Damen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar