Kursi Pelontar Aktif di Darat, Pilot Red Arrows Tewas

LONDON, KOMPAS.com — Seorang pilot anggota tim aerobatik Red Arrows dari Angkatan Udara Inggris, Royal Air Force (RAF), tewas setelah kursi pelontar di pesawat yang akan ia terbangkan aktif saat pesawat masih berada di landasan. Pihak RAF menyatakan masih terus menyelidiki penyebab insiden tragis tersebut.

Insiden terjadi di pangkalan udara RAF Scampton di dekat Lincoln, Inggris timur, Selasa (8/11/2011) siang waktu setempat. Petugas paramedis dari East Midlands Ambulance dan Lincolnshire and Nottinghamshire Air Ambulance dikirim ke lokasi kecelakaan pada pukul 11.09 GMT atau 18.09 WIB kemarin.

BBC melaporkan, beberapa pesawat latih Hawk T1 yang digunakan tim Red Arrows selama ini tampak diparkir di salah satu sudut landasan RAF Scampton. Bagian kanopi salah satu pesawat itu tampak hancur. Pesawat tersebut kemudian terlihat ditutup terpal.

Chris Boatman, warga setempat yang tinggal di dekat pangkalan udara tersebut, mengaku mendengar suara ledakan keras dari dalam pangkalan.

RAF tidak memberikan detail kejadian tersebut lebih rinci, termasuk identitas pilot yang tewas. "Rasanya tidak pantas berspekulasi tentang penyebab insiden itu sampai penyelidikan selesai dilakukan," tutur Group Captain (setara Kolonel) Simon Blake dari RAF Scampton.

Ini adalah pilot Red Arrows kedua yang tewas dalam tiga bulan terakhir. Seorang pilot lagi, Letnan Pnb John Egging, tewas setelah pesawatnya jatuh saat melakukan atraksi dalam sebuah pameran dirgantara di Inggris selatan.

Masalah pada kursi pelontar pesawat Hawk T1 pernah ditemukan tahun lalu, yang memicu pihak Kementerian Pertahanan Inggris melarang terbang seluruh pesawat tipe itu di Inggris selama hampir sepekan untuk pemeriksaan.

Kompas