Kamis, 30 Desember 2010

Usai Bebaskan Kapal Tanker, Perompak Bajak Kapal Barang

MOGADISHU, TRIBUN - Tidak dipungkiri, uang membuat setiap orang atau kelompok lupa diri. Banyak orang atau kelompok yang terjebak oleh gelimangan uang. Benda yang satu itu pulalah yang menjadi alasan utama para perompak Somalia untuk membajak kapal-kapal di perairan dan laut lepas. 

Setelah menerima uang tebusan senilai 5,5 juta dolar AS, yang pembayarannya pada Minggu (26/12), pada Selasa (28/12) waktu setempat, perompak Somalia membebaskan sebuah kapal tanker kimia berbendera Kepulauan Marshall yang dioperasikan perusahaan Jerman, Marida Marguerite.

Para perompak membajak kapal beserta 22 awaknya pada Mei 2010 di sekitar 120 mil laut Selatan Oman. Saat beraksi, kawanan itu menembakkan senjata otomatis dan granat berpeluncur roket.

Kepala program Bantuan Pelaut Afrika Timur, Andrew Mangura, mengemukakan, pembajakan itu terjadi ketika Marida Marguerite dalam perjalanan dari Kandla, Gujarat, India, menuju pelabuhan Antwerp, Belgia. "Laporannya, ke-22 awak itu terdiri atas 19 orang warga India, 2 orang asal Bangladesh, dan 1 orang asal Ukraina," ujar Mwangura.

Namun, lanjut Mangruwa, setelah pembebasan kapal tanker itu, kawanan perompak berbeda membajak kapal lainnya. Kali ini, kapal barang bermuatan minyak tanah berbendera Antigua dan Bermuda di Teluk Aden, Ems River.

Pembajakan Ems River terjadi ketika kapal itu menuju Terusan Suez. Kapal kargo berbobot 5.200 dwt itu juga dimiliki perusahaan Jerman. "Saat pembajakan, Ems River diawaki delapan orang.

Pasukan Angkatan Laut Uni Eropa, yang melakukan patroli Lautan India untuk turut mengantisipasi perompakan, mengonfirmasi melalui laman Internetnya. Isinya, ke-8 awak kapal itu terdiri atas 1 orang warga Romania dan 7 orang asal Filipina.

Pasukan EU mengatakan, saat itu, Ems River dalam perjalanannya ke Yunani dari Jebel Ali di Uni Emirat Arab. "Perompakan MV Ems River terjadi di kira-kira 175 mil laut timurlaut pelabuhan Salalah, Oman. Pasukan EU mengabarkan, sejauh ini, terdapat 26 kapal dan 609 sandera yang ditahan para perompak setelah mengalami pembajakan di lepas pantai Somalia.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar