TEMPO Interaktif, Sidoarjo - TNI Angkatan Laut menyetujui penggunaan kembali terminal Bandar Udara Juanda lama untuk pengembangan Bandar Udara Internasional Juanda. Markas Besar TNI Angkatan Laut tengah membahas difungsikannya kembali terminal lama tersebut. Sebab, terminal lama Bandar Udara Juanda berada dalam otoritas Pengakalan Udara Angkatan Laut.
"Mabes TNI Angkatan Laut memberi ijin, " kata Komandan Pangakalan Udara Angkatan Laut, Kolonel Dadun Kohar, di Sidoarjo, Senin (1/11) siang tadi.
Untuk memperlancar opresionalisasi terminal lama Bandara Udara Juanda, dilakukan pembahasan lintas kementerian. Di antaranya, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian Perhubungan. Perijinan penggunaan kembali terminal, katanya, diselesaikan sesuai aturan yang berlaku. "Jangan sampai ada masalah di kemudian hari," ujarnya.
Sedangkan, mengenai bagi hasil pengelolaan Bandar Udara Internasional Juanda merupakan masalah teknis yang dibicarakan setelah perijinan selesai. Saat ini terminal Bandara Juanda lama terbengkalai dan tak difungsikans ecara optimal, antara lainnya digunakan kegiatan balap mobil dan motor, dan untuk latihan dirgantara mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Saat ini terminal kedatangan Bandara Internasional Juanda telah melebihi kapasitas. Jumlah penumpangnya mencapai 11 juta orang, padahal kapasitas maksimalnya hanya 6,5 juta penumpang. Sedangkan Juanda lama berkapasitas sekitar 6-7 juta penumpang setiap tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar