Kapal nelayan itu mundur ke perairan Korea Utara (Korut) sekitar dua jam 40 menit setelah memasuki perbatasan laut yang disengketakan itu, kata Kepala Staf Gabungan dalam sebuah pernyataan.
Sebuah kapal angkatan laut Korea Selatan (Korsel) melepaskan 10 tembakan peringatan dari senapan mesin setelah mengudarakan tiga peringatan lisan. Tidak ada yang cedera dalam peristiwa itu. Kapal nelayan Korut tampaknya tidak dapat bergerak saat itu karena gelombang, kata militer.
Penyusupan itu terjadi pada saat yang rawan. Militer dan polisi Korsel dalam siaga tinggi sebelum KTT G-20 di Seoul pekan depan. "Penyusupan itu dilakukan saat pasukan kami berada dalam siaga tinggi di lepas pantai barat," kata juru bicara Kementerian Pertahanan.
Akan tetapi ia mengatakan tidak ada kegiatan luar biasa angkatan laut Korut di sepanjang perbatasan laut itu, yang menjadi ajang pertempuran angkatan laut tahun 1999 dan 2002 yang menelan korban jiwa, dan satu baku tembak November lalu yang menyebabkan sebuah kapal angkatan laut Korut terbakar. Maret lalu, sebuah kapal perang Korsel tenggelam di daerah itu dengan 46 pelaut tewas. Ketegangan di lintas perbatasan meningkat sejak Seoul, yang mengutip satu hasil penyelidikan multinasional, menuduh Pyongyang mentorpedo kapal itu. Korsel membantah tuduhan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar