Hotel Borobudur “Diserbu” Tentara

JAKARTA (Pos Kota)- Pengunjung Hotel Borubudur di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis malam sekitar pukul 22.00 sempat kaget bukan kepalang. Betapa tidak, tiba-tiba puluhan tentara merangsek hotel bintang lima tersebut. Yang membuat mereka kaget ternyata di hotel itu ada teroris.

Untung semua itu hanya simulasi dan latihan . Hanya saja karena tidak ada pemberitahuan kepada pengunjung hotel mereka sempat mengaku kaget dan ketakutan. Namun setelah mengerti bahwa itu hanya latihan, pengunjung jadi lega dan merasa nyaman.

Memanh semalam, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Den Bravo, Den Jaka dan Kodam Jaya mengikuti latihan terpadu yang dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat Latihan ini untuk persiapan pengamanan tamu negara VVIP yang akan hadir dalam sia Summit di Bali Januari 2011 yang akan dihadiri pimpinan negara di Asia .

Mayor Jendral TNI Waris sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden mengatakan latihan terpadu ini dilaksanankan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan satuan dalam melaksanakan pengamanan VVIP secara terpadu.

Dalam hal ini diharpakan tercapainya kemampuan pengamanan dan penyelamatan terhadap VVIP baik secara teknis maupun medis serta tercapainya kemampuan komando, kendali, komunikasi dan informasi secara terpadu di lapanganantara Paspampres dan satuan satuan perkuatamnya.

“Sebab dimasa yang akan datang pengamanan dan tugas-tugas yang dilaksanakkan semakin komplek dengan aneka ragam ancaman, rintangan dan hambatan yang meningkat pula. Terutama dalam waktu dekat satuan kekuatan dan paspampres akan melakssankan pengamanan KTT “Bali Democrazy Forum” di Bali yang membutuhkan kesiapan extra, ” kata Mayjen TNI Waris. Diakui Komanda Paspampres itu, bahwa latihan yang dilaksanakan pada 22:00 WIB ini dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan pengunjung hotel.

 

Pos Kota