Masyarakat internasional mengecam tindakan Korea Utara menyerang pulau milik Korea Selatan di dekat perbatasan laut yang dipersengketakan kedua negara.
Presiden AS Barack Obama mengatakan dirinya marah dengan serangan terhadap Pulau Yeonpyeong tersebut.
Presiden AS Barack Obama mengatakan dirinya marah dengan serangan terhadap Pulau Yeonpyeong tersebut.
Juru bicara Gedung Putih Bill Burton mengatakan Korea Utara sering melakukan tindakan provokatif dan serangan hari Selasa dinilai keterlaluan.
Departemen Luar Negeri AS berjanji untuk menggalang sikap bersama dengan negara-negara besar. Dephan AS mengatakan akan berkoordinasi dengan militer Korea Selatan.
AS memiliki 28.000 tentara yang ditempatkan di Korea Selatan.
Kecaman keras juga dikeluarkan oleh Rusia, Jepang, dan negara-negara Eropa.
Kecaman PBB
Sekjen PBB Ban Ki-moon menyebut penembakan artileri Korea Utara ini sebagai insiden terburuk sejak Perang Korea.
"Sekjen PBB mengutuk serangan ini dan meminta semua pihak untuk menahan diri," ujar juru bicara sekjen PBB, Farhan Haq.
Di Seoul, pemerintah Korea Selatan melakukan penembakan balasan dan mengancam akan menembakkan rudal bila provokasi Pyongyang berlanjut.
Korea Selatan sedang mengadakan latihan militer di dekat lokasi kejadian namun membantah memulai serangan.
Dua marinir Korea Selatan tewas ketika Korea Utara melancarkan serangan artileri ke Yeonpyeong, yang sebagian besar menghantam pangkalan militer Korea Selatan.
Sejumlah tentara dan warga sipil mengalami luka-luka.
Korea Selatan melancarkan serangan balasan, namun korban di pihak Korea Utara belum diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar