Jumat, 12 November 2010

Agen Rusia Bantu AS Ungkap Mata-mata Rusia

Terungkapnya agen ganda Rusia oleh Amerika Serikat (AS) pada Juni adalah berkat bantuan agen mata-mata Rusia yang putrinya tinggal di AS, tulis harian Kommersant, Kamis (11/11).

Harian bisnis terpercaya itu mengidentifikasikan kaki tangan Rusia bernama Shcherbakov, seorang kolonel yang bekerja untuk badan intelijen luar negeri Rusia yang tugasnya merekrut agen ganda dari warga sipil di AS, sama seperti tugas mata-mata yang berhasil dilumpuhkan Washington.

Ia terbang dari Rusia ke AS hanya 3 hari sebelum kunjungan Presiden Dimitry Medvedev pada Juni ke Washington, kata suratkabar tersebut.

Harian itu mengutip sumber yang mengatakan putra Shcherbakov juga berhenti dari pekerjaanya di badan kontrol obat-obatan Rusia dan terbang ke AS sesaat sebelum Washington mengungkapkan perihal agen ganda itu bulan lalu.

Putrinya sudah lama menetap di AS, tulis harian tersebut tanpa memberi rincian lebih lanjut.

"Tampak ganjil bila tidak seorang pun yang tergerak untuk memeriksa mengapa orang dengan jabatan seperti itu memiliki putri yang tinggal di AS," kutip Kommersant dari sumber intelijen yang tidak disebutkan identitasnya.

Shcherbakov tahun lalu menolak promosi yang diberikan kepadanya, menandakan bahwa ia telah bekerja untuk Washington, sebut koran tersebut.

Kelompok yang terdiri atas 10 orang mata-mata, kebanyakan dari mereka bekerja bertahun-tahun dalam penyamaran di AS yang difungsikan sebagai agen penjagaan (sleeper agent), kembali ke Rusia pada Juli dalam suatu pertukaran mata-mata dengan Moskow mengirim empat orang tahanan ke Barat.

Perdana Menteri Vladimir Putin yang pernah bekerja sebagai agen intelijen luar negeri Soviet di Jerman Timur mencela kaki tangan Rusia yang tidak disebutkan namanya itu sebagai seseorang yang hidupnya akan berakhir karena minum minuman keras atau mengonsumsi obat-obatan.

Agen intelijen luar negeri Rusia tidak langsung memberikan komentar terkait hal tersebut.

Namun Kommersant mengutip suatu sumber yang mengatakan badan intelijen Rusia akan melanjutkan investigasi mengenai "muatan" mantan mata-mata dan mata-mata yang masih bertugas untuk mencari hubungan potensial dengan AS. "Hal ini adalah kekacauan besar yang mengorbankan (orang-orang) dari berbagai jabatan dan pekerjaan," kata sumber intelijen itu.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar