Kamis, 14 Oktober 2010

TNI Membutuhkan Pesawat Intai

TNI Membutuhkan Pesawat Intai

JAKARTA--MICOM: Anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi mengatakan, selain pembangunan armada laut yang tangguh berupa pengadaan kapal-kapal selam modern, TNI sangat membutuhkan pesawat intai serta pesawat angkut pasukan.

"Pembangunan TNI Angkatan Udara pertama-tama difokuskan pada kebutuhan pesawat angkut sejenis Hercules. Saat ini yang layak terbang hanya sekitar 10 unit, padahal kebutuhannya minimal 45 unit sebagai tulang punggung logistik," ungkapnya di Jakarta, Kamis (14/10).

Selain pesawat angkut sejenis Hercules, menurut dia, juga pengadaan pesawat intai perbatasan dan pesawat tempur pemukul yang terdiri atas minimal tiga hingga lima skuadron, merupakan kebutuhan sangat mendesak.

"Saya optimistis PT Dirgantara Indonesia (DI) mampu memproduksi sejumlah kebutuhan TNI AU, dengan bekerja sama dengan pemegang merek pesawat-pesawat yang dimaksud," ujar politisi muda Partai Golkar itu.

Pembangunan kekuatan matra udara, kata dia, harus berjalan seiring dengan penguatan di dua matra lainnya (laut dan darat). "Khusus di laut, saya pernah nyatakan urgensi pengadaan kapal-kapal selam dan kapal-kapal perang modern yang ditempatkan di titik-titik strategis untuk mengawal wilayah Nusantara sebagai archupelagic state (negara kepulauan terbesar) di dunia," katanya.

Sedangkan di gatra darat, Fayakhun menunjuk kebutuhan mendesak pengadaan roket-roket maupun rudal canggih untuk melindungi keutuhan NKRI. "Sekaligus untuk memberi efek getar kepada setiap lawan," tegasnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar