Jumat, 01 Oktober 2010

Pakistan Tutup Rute Logistik Pasukan AS

Pasukan Nato
Serangan pasukan Nato menyebabkan tentara Pakistan tewas
Pakistan menutup satu dari dua rute pasokan logistik yang penting bagi pasukan Amerika Serikat dan Nato di Afghanistan.
Langkah itu diambil setelah tiga tentara Pakistan tewas dalam serangan helikopter Nato dekat perbatasan.


Wartawan BBC M Ilyas Khan mengatakan masih belum jelas apakah penutupan itu sebagai balas dendam dari serangan itu.

Antrian sekitar 100 kendaraan Nato kini menunggu untuk menyeberang ke Afghanistan.

'Sekutu atau musuh'

Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik mengatakan setelah serangan perbatasan hari Kamis, "Kami akan melihat apakah kami ini sekutu atau musuh".

Namun para pejabat lokal mengatakan, penutupan itu merupakan langkah keamanan untuk menjamin kendaraan Nato tidak diserang Taliban sebagai pembalasan dari serangan helikopter.

Wartawan BBC melaporkan rute melalui Jalur Khyber itu memasok Kabul dan satu dari dua jalur penting logistik yang menghubungkan Pakistan ke Afghanistan.

Rute lainya melalui Quetta dan Chaman ke Afghanistan selatan masih terbuka.

Para pejabat keamanan mengatakan helikopter Nato memasuki wilayah udara Pakistan dan menyerang pos pemeriksaan milisi dalam serangan hari Kamis.

Seorang pejabat Nato membenarkan adanya serangan itu namun menyatakan Nato yakin itu wilayah udara Afghanistan.

Dia menambahkan insiden itu sedang diselidiki.

Semenatra itu sedikitnya lima tersangka militan tewas dalam serangan pesawat tak berawak sekitar 30 kilometer sebelah barat Miramshah.

Serangan itu sekarang meningkat mencapai 54 di Waziristan utara dan enam di Waziristan selatan.

Wartawan BBC menyebutkan, insiden Kamis merupakan yang kedua dilakukan helikopter pasukan internasional pimpinan Nato terhadap milisi di kawasan Kurram sejak akhir pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar