Senin, 25 Oktober 2010

Nelayan Khawatir Minyak Tumpahan Tanker Masuk Tambak

example2

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Tenggelamnya KM Laut Emas yang membawa 850 kiloliter minyak hitam di perairan Kotabaru mulai dicemaskan petambak ikan di kawasan Stagen-Tarjun.
   

Kekhawatiran itu cukup berasalan, karena berdasar informasi yang mereka terima tumpahan minyak itu sudah berada di muara.
   
"Untuk sementara belum masuk ke kawasan tambak. Tapi kabar teman-teman minyak hitam itu sudah ada di muara," kata Herman, petambak setempat, Minggu (24/10).
   
Jika minyak hitam itu masuk kawasan tambak maka dipastikan ribuan ikan penambak akan mati.
   
Takut minyak hitam masuk ke dalam tambak, sejak peristiwa tenggelamnya kapal tanker itu, kata Herman, petani tidak berani mengganti air tambak.
   
"Perintah bos saya, sementara ini jangan masukan air laut dulu ke tambak sebelum minyak tumpahan dari kapal tenker itu benar-benar tidak ada lagi. Jadi sementara ini pintu air ditutup agar air laut tidak bisa masuk," katanya.
   
Meski demikian, Herman dan petani lainnya tetap khawatir minyak hitam masuk ke areal tambak. Pasalnya, saat air pasang besar, air laut tetap masuk ke tambak mereka melalui pematang (galangan) yang posisinya lebih rendahdari air laut.
   
"Itu yang kita takutkan, soalnya pematang rendah. Tapi kita tetap berharap mudah-mudahan minyak dari kapal tanker itu tidak sampai masuk ke tambak," katanya.
   
Pantauan, tambak berada di dekat pelabuhan feri Stagen-Tarjun itu, hanya berjarak sekitar satu mil dari lokasi tenggelamnya tenkar KM Laur Emas.
   
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kotabaru Ir Talib, meminta petambak dalam waktu satu minggu sampai lima belas hari tidak memasukan air laut ke tambak mereka.
   
"Kalau memang air dalam tambak masih cukup sebaiknya petambak jangan dulu memasukan air laut sebelum kondisi kembali seperti semula," katanya.
   
Talib memastikan, udang dan ikan akan mati apabila air laut yang bercampur minyak masuk ke areal tambak. "Karena kalau minyak masuk ke tambak, oksigen tertutup. Sebab permukaan air dilapisi minyak," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar