Kamis, 30 September 2010

AS-Cina Pulihkan Hubungan Militer

Rudal AS
Amerika Serikat dan Cina akan melanjutkan kembali hubungan militer setelah terhenti selama enam bulan lebih.

Pejabat Amerika Serikat mengatakan kedua belah pihak akan menggelar pembicaraan maritim di Hawai bulan depan, yang akan disusul dengan pertemuan tingkat tinggi di Washington tahun ini juga.

Pengumuman tersebut menyusul kunjungan seorang pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Michael Schiffer, ke Beijing.

Cina membekukan hubungan militer pada bulan Januari karena Amerika Serikat mengumumkan kesepakatan pengadaan senjata ke Taiwan senilai US$ 6,4 miliar.

Beijing hingga saat ini masih menganggap Taiwan sebagai provinsinya yang membangkang.

Membangun kepercayaan

Cina memiliki 1.000 rudal yang diarahkan ke Taiwan dan sudah mengancam akan menggunakan kekuatan militer jika negara pulau itu menyatakan kemerdekaan penuh.

Amerika Serikat merupakan sekutu utama Taiwan dan terikat untuk membantu negara pulau itu berdasarkan Undang-undang Hubungan Taiwan.

Bulan Februari, Washington mengatakan penjualan senjata ke Taiwan akan memberikan sumbangan bagi keamanan dan stabilitas antara Taiwan dan Cina.

AS dan Cina kini sepakat bahwa dialog merupakan hal penting untuk membangun kepercayaan yang sama guna mengurangi kesalahpahaman dan salah perhitungan, seperti dijelaskan jurubicara Departemen Pertahanan AS, Kolonel Dave Lapan.

Hubungan Washington dan Beijing menegang tahun ini sehubungan dengan kebijakan internet, Tibet, defisit perdagangan AS, serta klaim Cina atas wilayah di Laut Cina Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar