Senin, 09 April 2012

Cina khawatir dengan 'uji coba rudal' Korut


Cina kembali menyampaikan kekhawatiran atas ketegangan di Semenanjung Korea, di saat Korea Utara bersiap meluncurkan roket dalam beberapa hari ini.

Menteri Luar Negeri Cina Yang Jiechi mendesak semua pihak untuk menahan diri.

Seruan ini disampaikan dalam pembicaraan dengan mitranya dari Korea Selatan dan Jepang di Ningbo, di Cina timur, hari Minggu (8/4).

Sehari sebelumnya Yang Jiechi mengeluarkan seruan yang sama.

"Cina prihatin dan khawatir dengan perkembangan terbaru di Semenanjung Korea," kata Yang Jiechi, seperti dikutip kantor berita Cina, Xinhua.

Sejumlah laporan yang belum terkonfirmasi dari Seoul menyebutkan, berdasarkan foto-foto satelit, Korea Utara kemungkinan juga akan menyiapkan uji peralatan nuklir.

Antisipasi Jepang

Pemerintah Korea Utara mengatakan peluncuran roket ditujukan untuk membawa dan menempatkan satelit di ruang angkasa.

Pyongyang mengatakan peluncuran roket akan dilaksanakan antara 12 hingga 16 April untuk menandai 100 tahun kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il-Sung.

Namun Amerika Serikat dan beberapa negara lain mengatakan pernyataan Pyongyang tersebut hanyalah dalih untuk menutupi uji coba rudal jarak jauh.

Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda telah memberi lampu hijau untuk menembak jatuh roket Korea Utara bila mengancam teritorial Jepang.

Pada hari Sabtu (7/4) Kementerian Pertahanan memasang rudal Patriot di kompleks kementerian di pusat Tokyo dan di dua pangkalan lain untuk melindungi kawasan Tokyo dan sekitarnya yang berpenduduk 35 juta orang, kata kantor berita AFP.

Kementerian Pertahanan juga mengirim tiga kapal penghancur yang mengangkut pencegat rudal.

Beberapa laporan menyebutkan kapal ini berangkat menuju Laut Cina Selatan.

"Kita mengambil langkah-langkah yang bisa kita lakukan pada tahap ini (untuk melindungi Jepang)," kata Shu Watanabe, pejabat senior di Kementerian Pertahanan kepada NHK.

BBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar