Rabu, 27 Juni 2012

Korut Kecam Latihan Militer AS-Korsel


Korea Utara hari ini (25/6) mengecam latihan militer bersama yang dilakukan Amerika dan Korea Selatan hari Jumat lalu (22/6) karena melakukan penembakan dengan peluru sungguhan dengan menjadikan bendera Korea Utara sebagai sasaran. Tindakan itu merupakan "provokasi militer dan politik yang sangat serius", dan merupakan "manifestasi paling terpusat dari kebijakan permusuhan yang dilakukan Amerika terhadap Korea Utara".

Pyongyang berpendapat, penembakan dengan peluru sungguhan ini kembali membuktikan bahwa klaim sikap tidak bermusuhan yang dikeluarkan Amerika dan komitmen untuk tidak bersikap bermusuhan seperti yang disampaikan dalam perjanjian kedua negara pada 29 Februari lalu itu adalah palsu belaka. Amerika dinilai semakin melaksanakan kebijakan permusuhan terhadap Korea Utara melalui berbagai cara di berbagai bidang, dan telah melampaui batas. Kebijakan permusuhan terhadap Korea Utara pada dasarnya mengandung "ambisi untuk mematikan Korea Utara sehingga dapat menduduki seluruh Semenanjung Korea.".

Korea Utara mengklaim bahwa tindakan ancaman Amerika terhadap Korea Utara tidak akan pernah terulang kembali, karena Korea Utara sudah mempunyai kekuatan untuk membendung nuklir. Apabila Amerika meneruskan permusuhan, maka Korea Utara pun akan memperkuat kemampuan untuk membendung nuklir demi membela diri.

CRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar