Pengamat Militer: Alutsista Laut & Udara, Kebutuhan Riil Pertahanan NKRI

"Alutsista yang dibutuhkan TNI seharusnya lebih mengkonsentrasikan pada kekuatan laut, dan ditopang persenjataan udara."
JAKARTA, Jaringnews.com - Pengamat militer dari Universitas Indonesia (UI) Connie R Bakrie mengatakan, kekuatan maritim dan udara adalah hal yang dibutuhkan dalam menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia.

"Dengan kondisi Indonesia yang letak geografisnya lebih luas laut daripada darat, maka alutsista (alat utama sistem senjata) yang dibutuhkan TNI seharusnya lebih mengkonsentrasikan pada kekuatan laut, dan ditopang persenjataan udara," ujarnya di Jakarta, Sabtu (21/1).

Dia menambahkan, TNI juga perlu memantapkan pemahaman kondisi geografis dan pertahanan, untuk mengantisipasi musuh dari berbagai negara, khususnya di daerah perbatasan.

Connie menuturkan, pisahnya Timor Timur dari NKRI merubah peta geografis kawasan Asia Tenggara. Sementara itu, kehadiran tentara Amerika Serikat di Darwin, Australia, tidak bisa dipandang remeh. Dia menegaskan, kekuatan pertahanan laut menjadi titik fokus yang harus dibenahi oleh RI.

Bagaimana dengan rencana pembelian 100 tank Leopard dari Belanda oleh TNI? Connie mengatakan, pembelian ini harus disoroti dengan serius.

"Dalam pembelian alutsista, pemerintah perlu mempertimbangkan kebutuhan riil pertahanan Indonesia. Membangun kekuatan darat silakan, tapi harus memperhatikan kekuatan laut, dan udara," ujarnya.

jaringnews