Rabu, 10 Agustus 2011

Chinook Jatuh Ditembak, 31 Tentara Elite AS Tewas


KABUL (Suara Karya): Pemberontak Afganistan menembak jatuh helikopter jenis Chinook (CH-47) yang beranggotakan 9 orang pasukan internasional (ISAF), 22 anggota pasukan elite AS Navy Seal, dan 7 anggota pasukan khusus Afganistan. 

Seperti dikutip dari CNN, kemarin, insiden tersebut diklaim paling mematikan sejak dimulainya perang Afganistan selama satu dekade. "Pemberontak diyakini telah menembak jatuh helikopter," ujar pejabat militer setempat. Mayoritas Navy SEAL yang tewas adalah anggota unit rahasia yang telah melakukan serangan dan membunuh Osama bin Laden pada Mei lalu, meskipun mereka bukan orang yang sama, kata pejabat tersebut. "Ini kerugian besar untuk SEAL," kata salah satu pejabat militer. 
 
Presiden Afganistan Hamid Karzai menyampaikan belasungkawa atas insiden maut itu. "Presiden Republik Islam Afganistan Hamid Karzai menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya helikopter NATO dan kematian 31 anggota pasukan khusus AS," demikian pernyataan kantor Kepresidenan Afganistan seperti dilansir AFP, akhir pekan lalu. 
 
"Presiden Republik Islam Afganistan menyampaikan simpati dan dukacita mendalam kepada Presiden AS Barack Obama dan keluarga para korban," demikian disampaikan. 
 
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (5/8) larut malam waktu setempat itu merupakan insiden tunggal dengan korban jiwa terbesar bagi pasukan koalisi di Afganistan sejak dimulainya perang tahun 2001 silam. Selain menewaskan 31 tentara AS, tujuh personel pasukan khusus Afganistan juga tewas, sehingga total korban jiwa adalah 38 orang. 
 
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengungkapkan, semua anggota petugas ISAF yang ada di pesawat itu dari Amerika Serikat. "Tidak ada kata yang bisa menggambarkan kesedihan yang kita rasakan dari kehilangan tragis ini," kata Jenderal AS John R Allen, Komandan Pasukan ISAF yang dipimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). 
 
"Kami juga berduka atas kehilangan mitra-mitra heroik kami Afganistan yang berperang bersama kita bahu-membahu setiap hari," ucap Allen. Sebuah penyelidikan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Rincian tambahan akan diberikan pada saat hal itu telah tersedia. Insiden tersebut terjadi Jumat malam lalu di Provinsi Wardak, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Kepresidenan Afghanistan pada Sabtu lalu. 
 
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Provinsi Wardak Shahidullah Shahid mengatakan, sebuah helikopter NATO jatuh di distrik Syed Abad selama operasi militer Jumat malam lalu. Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab, dan mengatakan bahwa helikopter tersebut ditembak jatuh oleh para gerilyawan, menurut media lokal.

Insiden itu terjadi setelah AS mulai penarikan secara bertahap 33.000 prajurit tempurnya dari Afganistan pada akhir musim panas 2012.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar