Jumat, 15 April 2011

Denjaka AL Mampu Lakukan Serangan dari Bawah Laut

INILAH.COM, Jakarta - Untuk menjaga wilayah laut dari aksi teror, TNI AL memiliki sebuah pasukan khusus bernama Detasemen Jala Mangkara atau disingkat Denjaka.

Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut).
Denjaka memang dikhususkan sebagai satuan antiteror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama antiteror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984.

Pasukan khusus ini memiliki tugas pokok membina kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai serta kemampuan klandestin aspek laut. Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi.

Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan atau bawah laut maupun lewat udara. Pasukan Denjaka telah memiliki pengalaman tinggi dalam melakukan berbagai operasi militer.

Bahkan Denjaka mendapat kehormatan beberapa kali diundang mengikuti latihan tempur bersama pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat, US NAVI SEAL.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar