Jumat, 03 Desember 2010

Slamet Yulistiono Menjabat Asops Kasal

Slamet Yulistiono Menjabat Asops Kasal
 

JAKARTA (Pos Kota) – Dua jabatan strategis di lingkungan Markas Besar Angkatan Laut, masing-masing jabatan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) yang selama ini dijabat Laksamana Muda TNI Ignatius Dadiek Surarto dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) yang selama ini diemban Laksamana Pertama TNI Herry Setianegara, S.Sos, S.H, M.M, Kamis (2/12) diserahterimakan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno di Lobby Gedung Utama Markas Besar Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta Timur.

Asisten Operasi Kasal Laksamana Muda TNI Ignatius Dadiek Surarto menyerahkan jabatan kepada penggantinya Laksamana Muda TNI Slamet Yulistiono yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil). Sedangkan pejabat Kadispenal yang lama Laksamana Pertama TNI Herry Setianegara, S.Sos, S.H, M.M menyerahkan jabatan kepada penggantinya Kolonel Laut (S) Tri Prasodjo yang sebelumnya menjabat Paban IV Progar Staf Perencanaan dan Anggaran Angkatan Laut (Srenal). 
 
Laksamana Pertama TNI Herry Setianegara selanjutnya mengemban jabatan baru sebagai Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kas Koarmabar) yang telah diemban sejak Selasa (23/11) lalu menggantikan Laksamana Pertama TNI Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A yang dipromosikan menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Kasal Laksamana TNI Soeparno dalam amanatnya mengatakan bahwa mencermati dinamika perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional, maka ke depan tugas TNI AL semakin kompleks dan penuh dengan tantangan. Di samping dinamika tersebut, TNI AL juga dihadapkan pada problema alokasi dukungan anggaran yang relatif masih kecil dibandingkan dengan tuntutan tugas dalam rangka melaksanakan operasi untuk menjaga kedaulatan NKRI, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa serta kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum yang terjadi di dan lewat laut.

Menurut Kasal dihadapkan pada berbagai keterbatasan yang ada, maka upaya untuk mewujudkan TNI AL yang handal dan disegani merupakan pekerjaan berat dan kompleks. Untuk itu dibutuhkan personel yang mampu merespons dan mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi, kemudian dirumuskan dalam suatu kebijakan strategik yang tepat. 
 
Hal itu dapat terwujud apabila personel pengawak organisasi memiliki kualitas yang handal serta mampu mengambil keputusan yang tepat. “Hasil-hasil operasi yang telah dicapai merupakan wujud nyata kontribusi TNI AL kepada masyarakat, bangsa dan negara, sehingga hasil dari pelaksanaan operasi harus dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya,” tegas Kasal. 
 
Pada bagian lain Kasal Laksamana TNI Soeparno mengatakan bahwa Dinas Penerangan Angkatan Laut merupakan juru bicara TNI AL baik ke dalam maupun ke luar lingkungan TNI AL, sehingga diperlukan keterpaduan, kepercayaan, kerja sama dan kemitraan yang berlandaskan profesionalisme serta proaktif dalam melaksanakan tugas penerangan secara terkoordinasi dan bertanggung jawab. 
 
“Peran jajaran Penerangan sangat penting dalam mempublikasikan dan mensosialisasikan berbagai kegiatan kedinasan dan kebijakan Pemimpin TNI AL kepada masyarakat, sehingga muara dari tugas berat yang dipikul adalah untuk mewujudkan citra positif TNI AL di tengah masyarakat,” kata Kasal.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar