JAKARTA (Pos Kota) – Panglima Komando Lintas laut Militer (Pangkolinlamil) Laksma TNI Didit Herdiawan MPA., MBA. melaksanakan inspeksi terhadap dua KRI unsur jajaran Kolinlamil yang disiapkan melaksanakan angkutan laut militer pulau terluar pada saat lego jangkar di kawasan perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (16/12).
Dua kapal perang yakni KRI Teluk Manado-537 dan KRI Teluk Hading-538 tersebut disiapkan untuk mendukung kegiatan operasi angkutan laut militer mengangkut pasukan yang akan ditugaskan di Pulau-pulau terluar kawasan Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste dan di perbatasan wilayah Papua pada akhir tahun 2010
Dalam kegiatan tersebut Pangkolinlamil mengadakan peninjauan dan mengecek kesiapan secara langsung di lapangan meliputi kondisi personel dan kondisi material KRI mulai dari mesin kapal, peralatan dan fasilitas ABK dalam mendukung kesiapan operasional.
Pelaksanaan pengecekan di KRI Teluk Manado-537 dimulai dari ruang mesin dan ruang kontrol DG, ruang plotter, ruang dapur untuk menyiapkan makan pasukan dan ABK, ruang pelayanan kesehatan, peralatan PEK dan baju tahan api serta peralatan penyelamatan lifecraft. Demikian pula fasilitas ruang tidur ABK untuk bintara dan tamtama sampai dengan fasilitas ruang makan mendapat perhatian dari Pangkolinlamil.
Sementara itu di KRI Teluk Hading-538, Pangkolinlamil meninjau secara langsung kondisi anjungan KRI untuk mengecek berbagai peralatan navigasi diantaranya ruang ploter, peralatan teropong dan peralatan komunikasi termasuk perangkat lunak meliputi buku peran –peran dan prosedur tetap (Protap) serta buku jurnal penjagaan .
Demikian pula untuk mengetahui kesiapan peralatan Sistem Informasi Pantau Posisi yang dimiliki KRI, dilaksanakan uji coba dengan melaksanakan latihan dengan kapal-kapal unsur jajaran Kolinlamil maupun dengan kapal perang armada kawasan saat melaksanakan kegiatan operasi.
Usai pengecekan kepada seluruh perwira yang mengawaki KRI Teluk Manado-537 dan KRI Teluk Hading-538, Pangkolinlamil mengatakan bahwa setelah melihat kondisi kesiapan unsur, ada beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian dan masih terdapat beberapa kekurangan yang harus ditindaklanjuti. Oleh karena itu ke depan perlu adanya beberapa rencana penambahan dengan skala prioritas.
Selain itu ditegaskan agar setiap perwira memiliki kepedulian terhadap anak buah dengan menempatkan diri sebagai bapak, guru, teman dan atasan dalam melaksanakan kegiatan di kapal.
Lebih lanjut dikatakan, kondisi kapal perang ini sudah tua, perlu dilaksanakan perawatan dalam upaya mempertahankan kondisi material agar dapat digunakan dengan masa pakai yang lebih lama untuk kegaiatan operasional.
Demikian pula para perwira agar menciptakan rasa kebanggaan kepada anak buah dan memiliki rasa tanggung jawab dalam mengawaki unsur kapal perang guna mendukung kegiatan operasional KRI dalam setiap melaksanakan kegiatan operasi yang diperintah dari komando atas.
Setiap perwira harus mengembangkan kemampuan dan ilmu pengetahuan dengan belajar secara berlanjut agar ke depan dapat lebih bermanfaat bagi organisasi. Selain itu dapat mengawasi, membimbing dan memberikan penekanan kepada anak buah tentang prosedur tetap (Protap) di kapal.
Dalam kegiatan pengecekan unsur kapal perang tersebut, Pangkolinlamil didampingi Kaskolinlamil Laksma TNI Arie H. Sembiring, Komandan Satlinlamil Jakarta Kolonel Laut (P) Dri Suatmaji dan para Kasatker jajaran Kolinlamil.
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar