Jumat, 29 Oktober 2010

Susahnya Menembus Mentawai!

INILAH.COM, Jakarta - Ribuan bantuan makanan, selimut, pakaian dari Artha Graha Peduli dibawa dengan KRI Teluk Manado 537 menuju Kabupaten Kepuluan Mentawai, Sumatera Barat. Untuk menuju lokasi bencana bukan perkara gampang.

Reporter dan fotografer INILAH.COM, Bayu Hermawan dan Agung Rajasa ikut di atas kapal KRI Teluk Manado 537. Sebagian dari foto-fotonya kami munculkan di bawah ini.

Perjalanan dari Jakarta menuju Mentawai berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/10/2010) sore. Lama perjalanan diperkirakan dua hari satu malam. Bahkan bisa lebih lama lagi tergantung kondisi cuaca.

Jika terjadi badai, KRI Teluk Manado 527 mau tidak mau berhenti sejenak sampai cuaca membaik. Pada Kamis (28/10/2010) pagi, ribuan bantuan, yang sudah tertata rapi, berantakan akibat diterjang ombak. Petugas harus menyusun bantuan yang tergeser.

Selain itu, tim kesehatan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami Mentawai ikut serta. Mereka siap memberikan perawatan korban Mentawai yang mengalami luka.

Sampai pukul 09.30 WIB, Jumat (29/10/2010), wartawan INILAH.COM, Bayu Hermawan dan Agung Rajasa, yang ikut serta dalam bantuan kemanusian Artha Graha Peduli, tidak bisa dihubungi.

Kontak terakhir pada Kamis (28/10/2010) sore, mereka masih di perairan Sumatera, dengan posisi KRI Teluk Manado 537 masih di titik kordinat 0500815 Selatan, 10328123 Timur.

inilah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar