Surabaya - Koarmatim peduli dengan lingkungan. Setelah penanaman pohon bakau pada hari lingkungan beberapa waktu lalu, beraneka ragam tumbuhan juga ditanam di sekitar lapangan Marshaling Area atau lebih dikenal dengan Lapangan Ambalat.
Beberapa tanaman baru itu seperti pohon jati, pohon matoa tumbuhan, khas daerah Papua, mahoni, trembesi dan berbagai tanaman buah-buahan seperti mangga, sawo kecik dan lainnya.
Di samping itu pohon-pohon bakau yang telah ditanam prajurit TNI AL semakin tumbuh subur dan menghijaukan kawasan Koarmatim. Dalam rilis yang diterima detiksurabaya.com, Rabu (29/12/2010), tanaman bakau merupakan penunjang ekositem yang ada di wilayah pantai.
Banyak mahluk hidup yang menjadikan hutan mangrove (bakau) sebagai tempat hidup. Khusunya yang hidup dan mencari makan di wilayah pantai. Selain itu tanaman ini mampu mencegah abrasi pantai yang akhir-akhir ini sering terjadi di berbagai wilayah pantai.
Program penghijauan ini terlihat dilakukan hampir di seluruh kawasan Koarmatim. Mulai masuk penjagaan Hang Tuah, sudah terlihat berderet pohon kelapa sawit, mahoni, sono, akasia yang menghijaukan jalan hingga bundaran patung Mahapatih Gajah Mada. Malah sekarang sedang dikembangkan pohon trembesi.
Tanaman ini dikembangbiakkan oleh Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Koarmatim. Pohon trembesi bukan hanya sekedar ditanam di Koarmatim tapi juga telah didistribusikan puluhan ribu pohon ke beberapa Lantamal dan Lanal di bawah lingkungan kerja Koarmatim.
Pohon trembesi memiliki akar yang dapat menunjang kestabilan tanah di sekitarnya serta mampu menyimpan air yang cukup banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar