Menurutnya, TNI adalah aktor utama pertahanan RI di laut sekaligus aktor utama diplomasi pertahanan. “Karenanya perlu disusun agenda diplomasi terkait sekuritasasi isu keamanan maritim ASEAN Security Community 2015,” katanya di hadapan 150 pasis Seskoal angkatan 48, yang 8 di antaranya berasal dari AL negara lain seperti AS, India, Singapura, Malaysia, Srilanka, Jepang, Australia dan China.
Pada seminar tersebut juga dirumuskan perlu adanya formulasi kebijakan dan strategi yang komprehensif tentang konsepsi diplomasi TNI AL sebagai bagian dari pertahanan Indonesia. Tiga narasumber dalam seminar itu ialah: Edy Prastyantoko, Djauhari Oratmangun, dan Robert Mangindaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar