Program Pengembangan Nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut) rupanya sempat membuat seorang laksamana Amerika Serikat (AS) panik.
Laksamana Mike Mullen, ketua Staf Komando Militer Gabungan AS, menyatakan pada Minggu bahwa undangan Korut kepada salah seorang ilmuwan AS merupakan sikap unjuk kekuatan yang ingin memperlihatkan bahwa mereka adalah negara berbahaya karena tengah membangun kekuatan nuklir.
Laksamana Mike Mullen, ketua Staf Komando Militer Gabungan AS, menyatakan pada Minggu bahwa undangan Korut kepada salah seorang ilmuwan AS merupakan sikap unjuk kekuatan yang ingin memperlihatkan bahwa mereka adalah negara berbahaya karena tengah membangun kekuatan nuklir.
Mullen juga meminta negara-negara berpengaruh di kawasan agar bekerja sama untuk menekan pimpinan Korut Kim Jong Il. Seruan Mullen ini menyusul laporan dari seorang ilmuwan nuklir asal AS Siegfried Hecker dari Universitas Stanford yang diundang Korut untuk mengunjungi sebuah pabrik di kompleks nuklir Yongbon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar