ACEH TIMUR - Setelah puluhan Anak Buah Kapal (ABK) bersama tim penyelam dikerahkan ke lokasi, KM Victory GT 40 milik Zaini, yang tenggelam, Senin (1/11) sekira pukul 10.30 Wib, di titik 15 mil dari pantai Kuala Aceh Tamiang, akhirnya mulai ditarik.
Menurut beberapa tokoh nelayan di Idi Rayeuk, dengan pemilik KM Victory, didapat kabar, meski pemilik kapal terbesar bermukim di Kuala Idi, Kab. Aceh Timur, namun kapal yang tenggelam dua hari yang lalu akan ditarik ke Kuala Suruwey, Kabupaten Aceh Tamiang, dengan alasan lebih dekat.
Sementara, informasi yang diperoleh malam ini menyebutkan, dalam proses penarikan KM Victory, sejumlah kapal ikan jenis Langga, telah dikerahkan ke lokasi sejak Senin (1/11) siang. Bahkan, empat unit kapal ikan asal Belawan, Sumut, juga ikut membantu menarik KM Victory ke darat.
Wakil Panglima Laot Lhok Idi, Heri mengatakan, KM Victory adalah kapal terbesar di Kuala Idi, sehingga dalam proses penarikan, setelah tenggelam ke dasar laut di perairan Selat Malaka membutuhkan kekuatan besar, terutama kapal Langga lain.
Pasalnya, lanjut Heri, KM Victory telah tenggelam ke dasar laut. Selain kesulitan dalam proses penarikan, upaya yang dilakukan tim penyelam adalah berusaha mengangkat kapal ke permukaan air. Selanjutnya, kapal mulai ditarik ke darat dengan bantuan kapal lain. “Puluhan drum (pelampung—red) telah dibawa ke laut sejak kemarin,” ujarnya.
Meski telah ditunggu ramai nelayan di Kuala Idi, sejak pagi, namun hingga malam ini KM Victory milik nelayan Kuala Idi, hingga petang belum tiba. Kabarnya yang diterima juga berbeda-beda. “Ada yang bilang sedang ditarik Tamiang, ada yang bilang dalam perjalanan ditarik ke Kuala Idi,” kata Heri.
Menurut pengakuan sejumlah ABK KM Victory, sebelum kapal semuanya tenggelam ke dasar laut, alat tangkap ikan berupa pukat sudah terlebih dahulu di buang ke laut, guna menyeimbangkan kapal. Sehingga, saat kapal tenggelam akibat pecah lambung kapal, alat tangkap ikan mengapung di atas permukaan air laut.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Ridwan Usman mengatakan, KM Victory yang tenggelam di laut lepas 15 mil dari pantai Kuala Simpang, mulai ditarik secara perlahan. Bahkan, proses penarikan sudah sampai di perairan Peureulak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar