KTT ASEAN Bahas Rudal Korut

PHNOM PENH--MICOM: Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan membahas rencana peluncuran roket Korea Utara pada pertemuan puncak pekan ini. Hal diungkapkan Kepala ASEAN Surin Pitsuwan, Minggu (1/4).

"Para menteri luar negeri membahas masalah itu besok dan lusa," katanya kepada wartawan di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, di mana para pejabat sedang mempersiapkan pertemuan puncak ASEAN.

"Saya pikir kami semua sangat khawatir bahwa ketidakstabilan di semenanjung (Korea) akan berpotensi kemungkinan lebih lanjut untuk satu perlombaan senjata, untuk menuklirisasi kawasan, yang tidak akan baik bagi wilayah tersebut secara keseluruhan," kata Surin.

Pyongyang mengumumkan bulan lalu akan meluncurkan roket antara 12-16 April untuk menempatkan satelit di orbit, yang memicu kekhawatiran di kawasan itu.

Amerika Serikat dan negara-negara lain mengatakan peluncuran yang direncanakan itu adalah kedok bagi uji coba rudal balistik, dan akan melanggar larangan PBB mengenai peluncuran rudal Korea Utara.

Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario mengatakan sebelumnya pada hari Minggu bahwa negaranya telah mengajukan protes diplomatik mengenai peluncuran kepada perwakilan Pyongyang di PBB, di China, dan di sesama negara anggota ASEAN.

Del Rosario juga mengatakan, ia bermaksud mengangkat sikap negaranya mengenai peluncuran roket itu pada pertemuan puncak ASEAN tahunan, pertemuan dua hari yang dimulai di Phnom Penh Selasa, meskipun para menteri luar negeri akan memulai pembicaraan pada Senin pagi.

MI