Selasa, 17 April 2012

AS dan Filipina latihan militer bersama


Amerika Serikat dan Filipina tetap menggelar latihan militer bersama di Laut Cina Selatan meski ketegangan antara angkatan laut Cina dan Filipina belum berakhir.

Latihan militer tahunan dengan nama sandi Balikatan yang diikuti sedikitnya 7.000 prajurit ini dijadwalkan mulai digelar pada 27 April mendatang.

Untuk latihan tahun ini, kedua angkatan bersenjata mengambil lokasi di dekat Pulau Palawan di dekat Scarborough Shoal yang disengketakan kedua negara di Laut Cina Selatan.

Juru bicara angkatan bersenjata Filipina Mayor Emmanuel Garcia mengatakan latihan militer ini tak berkaitan dengan sengketa Scarborough Shoal.

"Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan keamanan, menghadapi terorisme serta latihan tanggap bencana," kata Garcia.

Latihan militer ini merupakan agenda rutin tahunan, namun wartawan politik BBC Jonathan Marcus menganalisa latihan tahun ini menjadi berbeda karena situasi yang berubah.

Kekhawatiran kawasan
Kekuatan militer Cina yang terus berkembang membuat Filipina dan sejumlah negara lain di sekitar Laut Cina Selatan.

Sehingga latihan ini , kata Marcus, digunakan Filipina untuk memperkuat pertahanannya dan menegaskan ikatan dengan Washington.

Sementara bagi Amerika Serikat, latihan ini menjadi sarana untuk menunjukkan keinginan negeri itu terlibat dalam masalah keamanan Pasifik.

Sebelumnya sempat terjadi ketegangan antara angkatan laut Filipina dan Cina di wilayah Scarborough Shoal, Laut Cina Selatan yang diperebutkan kedua negara.

Filipina mengatakan kapal perangnya menangkap delapan kapal nelayan Cina penuh dengan ikan hasil tangkapan ilegal di wilayah itu pada 8 April lalu.

Tak lama kemudian dua kapal pengintai Cina tiba di wilayah itu dan mencegah angkatan laut Cina menangkap para nelayan itu.

Kedua negara mencegah terjadinya konflik. Saat ini Filipina telah menarik kapal perangnya dan menggantikannya dengan kapal penjaga pantai.

Namun, dua kapal perang Cina masih berada di kawasan itu dan sesekali sebuah pesawat terbang Cina melintas di wilayah itu.

Sejauh ini enam negara memperebutkan wilayah di Laut Cina Selatan yang diyakini kaya minyak dan gas bumi itu.

Selain Cina dan Filipina sejumlah negara seperti Brunei, Malaysia, Vietnam dan Taiwan ikut dalam sengketa ini.

BBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar