Senin, 19 Desember 2011

Iran pamerkan 'agen CIA'

Amir Hekmati

Televisi milik pemerintah Iran menyiarkan apa yang disebutnya sebagai pengakuan seorang warga Amerika Serikat keturunan Iran yang diduga menjadi mata-mata badan intelejen AS, CIA.

Laki-laki yang diidentifikasi sebagai Amir Mirzai Hekmati itu disiarkan tengah memberikan pengakuan menjalani sebuah misi untuk menembus Badan Intelejen Iran.

Menurut versi Iran, Hekmati direkrut oleh militer AS tahun 2001 dan mendapat latihan khusus sebelum diterjunkan ke Iran.

Saat pertama kali laki-laki itu diumumkan ditangkap oleh aparat Iran Sabtu lalu, pejabat AS membantah klaim bahwa Hekmati adalah agen CIA dan menyebut klaim pemerintah Iran itu sebagai sekadar propaganda belaka.

Namun Washington belum berkomentar terkait "pengakuan" lelaki tersebut.

Agen-agen CIA
Menurut berita TV Iran, keberadaan Hekmati mulai menyedot perhatian aparat intelejen Iran di landasan udara Bagram di Afghanistan, sebelum dia berangkat ke Iran.

Nampak dalam siaran itu bagaimana Hekmati bicara dalam bahasa Parsi dan Inggris, menjelaskan misinya untuk menyusup pada kementerian Intelejen Iran.

Pemerintah Iran berkali-kali menuding AS melakukan operasi terselubung untuk menyusup ke kementerian tersebut dan melemahkannya.

Pada Mei lalu, Teheran mengklaim telah menangkap sebuah jaringan berisi 30 agen CIA, dengan tuduhan terlibat dalam aksi spionase dan sabotase.

Pekan lalu Iran mendakwa 15 orang dengan tuduhan melakukan aksi mata-mata untuk Amerika dan Israel namun tidak memberi rincian lain terkait dakwaan itu.

Namun Washington mengakui Iran memiliki sebuah pesawat pengintai tanpa awak milik AS yang masuk dan jatuh di wilayah udara Iran.

BBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar