Rabu, 13 Juli 2011

Indonesia Dijadikan Negara Perlintasan Migran Gelap

KabarIndonesia - Tanjungpinang, Seringnya para Migran Gelap untuk mencari suaka kenegara ketiga,Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) dijadikan sebagai negara lintasan perjalanan Migran gelap. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya para Migran Gelap yang diamankan oleh Petugas negara diberbagai penjuru wilayah yang ada dinegara Republik Indonesia.

Kejadian tersebut terakhir kali yaitu pengamanan Migran asal negara Srilangka oleh Ditpolair Polda Kepri yang berjumlah 87 orang.

Nasib ke 87 orang tersebut hingga Senin (11/07) masih bertahan diatas MV Alicia tidak mau untuk turun kedaratan dengan alasan Negara Indonesia bukanlah tujuan untuk para Migran tersebut.

Meskipun pada Minggu (10/07) kemarin pihak Internasional Organization of Migration (IOM) menfasilitasi perundingan antara Migran Srilanka dengan Dit Polair POlda Kepri dan Imigrasi namun hasilnya Migran tersebut masih tetap bertahan diatas kapal dan enggan untuk turun.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri I Gede Widiarta kepada Pewarta mengatakan hingga Senin (11/07) Migran asal Srilangka yang berjumlah 87 orang tersebut masih belum mau turun ke daratan dikarenakan alasan para Migran tersebut Indonesia bukanlah tujuan para Migran.

Sedangkan Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang Sugiyo kepada Pewarta juga menjelaskan bahwa ke 87 orang Migran asal Srilangka bukan bertujuan ke Indonesia melainkan negara ke Tiga, kemudian jika 87 Migran mau turun kedarat maka Rudenim Tanjungpinang masih mampu menampung para Migran ini untuk menunggu proses keimigrasian dengan tujuan Selandia Baru.

Namun dengan alasan kemanusiaan, sehingga tidak ada penafsiran yang negatif, Migran Srilangka tersebut masih mempunyai hak asasi, sehingga perundingan masih diupayakan untuk memberi pengertian terhadap para Migran tersebut untuk mau turun kedaratan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar