Selain industri pertahanan, pertemuan juga akan membahas dua isu utama yaitu: program kerja 2008-2010 dan pembentukan ASEAN Peace Keeping Center Network. "Soal kerjasama industri pertahanan yang ditawarkan Malaysia itu statusnya masih dipertimbangkan" kata Barnes. "Dalam pertemuan kali ini, konsep itu akan dibahas lebih lanjut."
Konflik perbatasan Kamboja dan Thailand secara khusus tidak diagendakan untuk dibahas. Menurut Barness, masalah ini telah dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi pejabat ASEAN beberapa waktu lalu. " Namun, itu mungkin tetap dibahas di pertemuan informal," ujarnya.
Digelar selama dua hari mulai Kamis 19 Mei hingga Jumat, 20 Mei 2011, ASEAN Defence Ministry Meeting adalah rangkaian dari sejumlah pertemuan sebelumnya, yaitu ASEAN Defence Senior Official Meting (ADSOM) Working Group pada Februari lalu di Surabaya, Second Workshop on the Use of ASEAN Military Assets and Capacities in HADR pada Maret dan terakhir ADSOM Plus Meeting di Jogja April lalu.
Hari ini perwakilan negara-negara ASEAN dijadwalkan tiba di Jakarta. Menteri pertahanan dari 10 negara anggota ASEAN akan hadir, kecuali Menteri Pertahanan Brunei Darussalam yang akan diwakili oleh Menteri Perindustrian. Acara ini akan dibuka oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Jakarta Convention Center.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar