Satu diantara unsur kekuatan struktur organisasi SSY 1 Marinir Pasmar-1 yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Gunung Merapi adalah unsur kesehatan.
Berkekuatan sekurangnya 30 personel (1 Peleton) yang terdiri dari 2 orang Dokter dibantu 28 tenaga medis, Peleton Kesehatan SSY 1 Marinir banyak membantu korban-korban erupsi Gunung Merapi yang berada di pengungsian dan warga sekitarnya dengan mendirikan Rumah Sakit Lapangan di Desa Telogo Kecamatan Prambanan, Klaten Jawa Tengah.
Berkekuatan sekurangnya 30 personel (1 Peleton) yang terdiri dari 2 orang Dokter dibantu 28 tenaga medis, Peleton Kesehatan SSY 1 Marinir banyak membantu korban-korban erupsi Gunung Merapi yang berada di pengungsian dan warga sekitarnya dengan mendirikan Rumah Sakit Lapangan di Desa Telogo Kecamatan Prambanan, Klaten Jawa Tengah.
Kamis (02/12) Peleton Kesehatan SSY 1 Marinir menggelar layanan kesehatan bagi warga Desa Balerante Kecamatan Kemalang dan para relawan yang memantau aktifitas Gunung Merapi di Pos 1 Balerante.
Warga Desa Balerante yang melewati Pos 1 sekembali dari membersihkan rumahnya yang porak poranda akibat erupsi Merapi memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut dengan sangat antusias. Termasuk diantaranya para relawan.
Kapten Laut (K) Dr CRISTIAN dan Lettu Laut (K) Dr ELMI YAHYA Perwira Kesehatan SSY 1 Marinir yang memimpin kegiatan, mengatakan kebanyakan penyakit yang di derita warga para relawan adalah infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), Hipotensi dan Hipertensi.
Hal ini dimungkinkan oleh kurang disiplinnya warga serta para relawan untuk selalu memakai masker karena banyaknya debu dan gas belerang yang terhirup sehingga menimbulkan infeksi saluran pernapasan atas ISPA).
Selain itu juga faktor lain yang menyebabkan penyakit yang di keluhkan warga dan relawan adalah faktor kurangnya waktu istirahat yang dapat menyebabkan menurunnya sistem imun dalam tubuh, mengakibatkan rentan terhadap serangan berbagai penyakit.
Letkol Laut (K) ANDI ABDULLAH Sp.BO Dansatgas PB Merapi SSY 1 Marinir, melansir siaran persnya pada suarasurabaya.net, Kamis (02/12) menambahkan saat ini rumah sakit lapangan menerima lebih kurang 20 pasien setiap hari dari pengungsi maupun warga sekitar dengan diaknosa penyakit ringan dan sedang, apabila pasien memerlukan perawatan medis yang lebih maka akan di rujuk ke Rumah Sakit terdekat.
Dalam bekerja Peleton Kesehatan SSY 1 Marinir selalu memegang prinsip Setya Waluya Perkasa yang berarti setia dan mengabdi sebagai prajurit kesehatan Marinir yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar