
Sepuluh pria bajak laut Somalia hari ini, Senin 22 November, akan diadili di Jerman.
Mereka didakwa menaiki kapal barang pada bulan April, sekitar 500 mil, tadi pantai Somalia.
Mereka didakwa menaiki kapal barang pada bulan April, sekitar 500 mil, tadi pantai Somalia.
Pasukan anti bajak laut dari Belanda berhasil menangkap kembali kapal yang dibajak setelah sempat terjadinya saling tembak.
Para pembajak kemudian diserahkan kepada pihak berwenang Jerman.
Wartawan BBC di Berlin, Stephen Evans, mengatakan, pengadilan ini merupakan pengadilan pertama atas bajak laut di Hamburg selama 400 tahun belakangan yang biasanya diganjar dengan hukuman pancung.
Sepuluh pria Somalia jelas bisa selamat dari ancamam hukuman gantung namun akan bisa menghabiskan waktu selama 15 tahun di dalam penajra jika terbukti bersalah.
Risiko relatif kecil
Pengadilan atas bajak laut memang jarang ditempuh karena biasanya mereka langsung melarikan diri di tempat peristiwa setelah mendapatkan uang tebusan bernilai jutaan dollar.
Biro Maritim Internasional mengatakan saat ini ada dua puluh tiga kapal disandera oleh bajak laut Somalia.
Menurut para ahli di indusri asuransi kelautan, beberapa perusahaan kapal sekarang membayar premi sampai US$15.000 untuk asuransi dengan uang tebusan US$5 juta.
Dan masih ada lagi biaya tambahan jutaan dollar untuk perundingan maupun penggunaan helikopter dalam menyerahkan uang tebusan.
Banyak yang melihat pembajakan di Somalia ini merupakan aksi dengan pendapatan besar namun risiko yang relatif rendang sehingga tampaknya pengadilan di Jerman tidak akan banyak berdampak atas situasi di perairan lepas pantai Somalia.
Pengadilan atas bajak laut memang jarang ditempuh karena biasanya mereka langsung melarikan diri di tempat peristiwa setelah mendapatkan uang tebusan bernilai jutaan dollar.
Biro Maritim Internasional mengatakan saat ini ada dua puluh tiga kapal disandera oleh bajak laut Somalia.
Menurut para ahli di indusri asuransi kelautan, beberapa perusahaan kapal sekarang membayar premi sampai US$15.000 untuk asuransi dengan uang tebusan US$5 juta.
Dan masih ada lagi biaya tambahan jutaan dollar untuk perundingan maupun penggunaan helikopter dalam menyerahkan uang tebusan.
Banyak yang melihat pembajakan di Somalia ini merupakan aksi dengan pendapatan besar namun risiko yang relatif rendang sehingga tampaknya pengadilan di Jerman tidak akan banyak berdampak atas situasi di perairan lepas pantai Somalia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat menggunakan acount FB anda untuk posting komentar